Situbondo (jurnalbesuki.com) - Gara-gara membakar kotoran sapi, sebuah bangunan semi permanen berukuran panjang 9 meter dan lebar 5 meter milik Misdu (60) warga Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar, Jumat (4/19/2024).
Bahkan, seekor sapi betina milik korban nyaris terpanggang, dengan kondisi mengalami luka bakar di bagian kepala dan sebagian tubuhnya⅞ dua ekor sapi korban yang lain berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Selan itu, atap rumah korban Misdu juga terbakar. Bahkan, garasi mobil miilik Sahabuddin tetangganya yang digunakan untuk menyimpan sound system juga ikut terbakar. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Diperoleh keterangan, sebelum kandang sapi milik korban Misdu terbakar, korban membakar kotoran sapinya di kandangnya. Selanjutnya, korban pergi ke undangan maulid Nabi Muhammad SAW di rumah salan seorang tetangganya.
Tragisnya, hanya berselang 20 menit ditinggal ke acara maulid Nabi Muhammad SAW, kobaran api dari kotoran sapi yang dibakar, merembet ke kandang sapi semi permanen. Namun, karena saat kejadian angin kencang, sehingga kobaran api merembet ke atap rumah korban Misdu.
Bahkan, kobaran api juga merembet ke garasi mobil milik korban Sahafuddin, yang digunakan untuk menyimpan sound system. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar milik Penkab Situbondo
datang ke lokasi kejadian.
"Kobaran api sangat cepat dan merembet ke rumah dan gudang milik tetangganya. Makanya, saya berteriak minta tolong,"ujar Suhatima, istri korban Misdu, Jumat (4/10/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, jika penyebab kebakaran tersebut, karena korban Misdu membakar kotoran sapinya, saat angin bertiup sangat kencang.
"Sehingga kobaran api dari kotoran sapi itu, langsung menyambar kandang sapi milik korban Misdu. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta,"kata Sruwi Hatanto.(ary)