Pangdam V/Brawijaya Minta Anggota TNI Jaga Kesehatan dan Keamanan Wilayah

Iklan Semua Halaman

Pangdam V/Brawijaya Minta Anggota TNI Jaga Kesehatan dan Keamanan Wilayah

10/09/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com)  - Panglima Kodam (Pangdam)  V/Brawijaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Saladin, bersama  Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny Chrisma  Virawanti Rudy Saladin, Selasa (10/9/2024) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke  Kodim 0823 Situbondo.


Dalam kunjungannya ke Kodim 0823 Situbondo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan rombongan  itu, disambut tarian khas Situbondo, yakni tarian songkem bengabekteh di halaman depan Makodim 0823 Situbondo. 


"Kesehatan adalah kebutuhan mutlak. Makanya,  jaga kesehatan diri dan keluarga. Saya juga mengapresiasi profesionalitas Danramil dan Babinsa di wilayah Situbondo," ujar Mayjen TNI Rudy Saladin, Selasa (10/9/2024).


Menurutnya, pihaknya juga berharap anggota Kodim 0823 Situbondo untuk menjaga nama baik TNI, dan bersiap menghadapi masa pensiun dengan baik. Pihaknya  juga berharap   Persit untuk memperhatikan kesehatan para prajurit.


"Semua anggota Kodim 0823 Situbondo menjaga keharmonisan keluarga. Selain itu, kami berharao 

Ibu - ibu jangan terlalu banyak menuntut, jika ada permasalahan agar di bicarakan baik - baik,"katanya.


Lebih jauh Mayjen TNI Rudy, untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024, pihaknya berharap kepada para  prajurit  untuk peka,  dan berpedoman pada aturan dan SOP pimpinan atas TNI. 


"Jika menemukan sesuatu yang berpotensi konflik sosial langsung komunikasikan dengan Polres dan pihak terkait lainnya untuk segera meredamnya,"katanya.


Pangdam Mayjen TNI Rudy  juga mengimbau kepada seluruh pihak-pihak yang mendukung pasangan calon untuk betul-betul bisa menjaga kondusifitas wilayah di kabupaten Situbondo.


"Jika berpotensi terjadi  konflik sosial dan pengerahan masa pendukung salah satu calon,  kemudian ada masa tandingan dari calon yang lain, saya imbau kalau memang tidak perlu digelar maka tidak usa, karena hal seperti ini dapat memicu konflik sosial,"pungkasnya.(ary)