Tabung Gas Meledak, Tiga Rumah Milik Bapak dan 2 Anaknya Hangus Terbakar

Iklan Semua Halaman

Tabung Gas Meledak, Tiga Rumah Milik Bapak dan 2 Anaknya Hangus Terbakar

19/06/2024

kondisi tiga rumah milik  satu keluarga terbakar di Desa Kayumas, Situbondo

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga karena tabung  gasnya meledak, tiga rumah milik bapak dan dua anaknya hangus terbakar. Bahkan, dua rumah kondisinya nyaris rata dengan tanah, sedangkan satu rumah mengalami rusak ringan, Rabu (19/6/2024).


Selain mengakibatkan tiga rumah milik satu keluarga hangus terbakar, namun  peristiwa kebakaran yang diawali suara   ledakan tabung gas, juga mengakibatkan seluruh perabot rumah tangga korban hangus terbakar. Dengan total kerugian materi mencapai Rp120 juta.


Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran milik bapak dan dua anaknya tersebut. Sebab, saat kejadian para pemiliknya sedang memanen  kopi, yang ada di rumah  hanya Sulasih (65) dan Fifin (35), menantunya.

Tiga warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo yang rumahnya terbakar, yakni Bambang Sukardi (70), Bambang Sukarwitanto (40) kedua rumah tersebut mengalami rusak berat, dan rumah Erfan Soni (39) kondisinya mengalami rusak ringan.


Diperoleh keterangan, sebelum tiga rumah milik satu keluarga terbakar, nenek Sulasih memasak air menggunakan kompor gas di dapurnya. Usai memasak nenek Sulasih mematikan  kompornya, namun dari tabung gasnya mengeluar api, sehingga korban memgambil keset yang dibasahi air untuk menutup gasnya.


Ironisnya, meski tabung gasnya ditutupi keset basah, namun kobaran  api di tabung  makin membesar, sehingga korban langsung keluar rumahnya dan berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga berbondong-bondong datang, mereka memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya.


Namun, karena saat memadamkan  puluhan warga kesulitan air; dan mobil pemadam kebakaran  (Damkar) milik Pemkab Situbondo tidak datang ke lokasi kejadian, sehingga kobaran api menghangus dua rumah berikut perabot rumah tangganya, sedangkan satu rumah milik korban Soni mengalami rusak ringan.


"Karena lokasi kejadian di daerah terpencil dan sulit sinyal ponsel, sehingga warga tidak bisa menghubungi petugas Damkar. Selain itu, warga kesulitan  mendapatkan  air untuk memadamkan kobaran api,"ujar Misnadin, salah seorang tetangga korban 


Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, diakui memang ada tiga rumah warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa yang terbakar. Dengan total kerugian materi sekitar Rp120 juta.


"Namun, karena dua rumah yang terbakar kondisinya mengalami rusak berat, dan nyaris rata dengan tanah. Untuk sementara sebanyak 9 jiwa itu menempati rumah Soni, yang hanya mengalami rusak ringan dalam kebakaran tersebut,",kata Sruwi Hartanto.(ary)