Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Mantan Kadispendik Jember H. Ahmad Sudiono mengaku optimis akan mendapatkan rekom Partai untuk maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember. Optimisme itu ditindak lanjuti dengan merilis 2 buah lagu 'Ahmad Sudiono Pemimpin Kita' dan 'Jember Bangkit Bersama Ahmad Sudiono'.
Kedua lagu itu diklaim sebagai gambaran semangat mengabdi kepada masyarakat Jember yang dilakukan Ahmad Sudiono jika dirinya memperoleh mandat rakyat sebagai pemimpin. "Tentu saja jika Partai-partai memberikan rekomendasi kepada saya untuk maju dan menjadi calon," ujar Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember itu menjelaskan.
Dalam waktu dekat, lagu itu akan segera disosialisaikan kepada masyarakat agar bisa memahami semangat gerakan membangun Jember. "Biarlah masyarakat yang menilai,"terang Ahmad ketika merilis dua lagu tersebut.
Pengalaman bekerja sebagai abdi negara dan terakhir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diyakini telah memberikan pengetahuan dan pengalaman banyak yang bisa dijadikan sebagai dasar perjuangan membangun Jember kedepan. Olleh karena itu, hampir setiap partai yang membuka pendaftaran, maka dirinya mendaftar sebagai peserta yang akan dipertimbangkan untuk mendapatkan Rekom.
Kepada sejumlah media, Ahmad Sudiono menyatakan bahwa sikap yang diambilnya sesungguhnya merupakan cerminan tanggung dirinya sebagai warga Jember untuk ambil bagian dalam rangka menjawan tantangan pembangunan dan dinamika masyarakat Kabupaten Jember. "Saya warga dan tinggal di Jember. Saya tepanggil untuk menjawab tantangan dan problem Jember kedepan agar menjadi lebih baik," terangnya.
Banyak hal yang akan dikerjakan jika dirinya diberikan kesempatan memimpin. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan saya tingkatkan sehingga Jember akan menjadi lebih mandiri dalam hal kebutuhan biaya pembangunan dan belanja lainnya. Menurutnya, banyak potensi Jember yang belum dikelola secara maksimal agar menjadi penghasilan yang luar biasa.
Selain itu, keberlangsungan pendidikan juga menjadi salah satu program prioritas terutama pendidikan dilingkungan Pondok Pesantren. "Jaman saya menjadi Kepala Dinas Pendidian, Pesantren-pesantren yang tersebar di Kabupaten Jember mendapatkan alokasi bantuan keberlangsungan pendidikan. Kedepan harus diberlakukan dengan agar pendidikan di Pesantren menjadi semakin baik dan bermutu," kata Ahmad.(hans)