Tabrakan Adu Banteng Bus Parawisata Vs Kendaraan Travel, 2 Luka Berat dan 14 Korban Luka-luka

Iklan Semua Halaman

Tabrakan Adu Banteng Bus Parawisata Vs Kendaraan Travel, 2 Luka Berat dan 14 Korban Luka-luka

29/04/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Insiden tabrakan.adu banteng antara  Microbus nopol S 7349 JA kontra Bus Parawisata nopol B 7086  WGA, terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.


Akibat tabrakan tersebut, sopir travel  bernama Noval  (37) asal Kabupaten Pamekasan, Madura  dan sopir bus bernama Arif Hermawan (50) warga Kabupaten Kediri, keduanya  mengalami luka berat. Saat ini, keduanya  masih menjalani perawatan secara intensif di RSD Besuki, Situbondo, sedangkan 14 penumpangnya mengalami hanya  luka-luka atau rawat jalan.


Selain itu, tabrakan adu banteng yang terjadi  pada KM 145,600  arah Kota Surabaya, juga mengakibatkan bodi depan kedua kendaraan ringsek tak berbentuk. Bahkan, jalur pantura Situbondo sempat macet, karena bangkai dua kendaraan melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.


Diperoleh keterangan, insiden tabrakan adu banteng itu, berawal saat Noval mengemudikan travelnya, dengan membawa  puluhan penumpangnya   melaju dari arah barat  menuju ke arah timur, dengan kecepatan sedang.


Namun, saat melintas dilokasi kejadian, Noval mencoba untuk  mendahului kendaraan didepannya, sedangkan pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul Bus Parawisata yang dikemudikan Arif Hermawan (50) warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Nah, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan kedua kendaraan  tidak dapat dihindari. Selain mengakibatkan bodi depan dua kendaraan ringsek tak berbentuk, namun sopir  bernama Noval dan sopir bus bernama Arif Hermawan, keduanya mengalami luka berat, sedangkan 14   penumpangnya mengalami luka-luka dan hanya menjalani rawat jalan.


"Sebelum terjadi tabrakan adu banteng, microbus melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat, saat hendak mendahului kendaraan didepannya, dari arah timur muncul bus parawisata,"ujar Hamid, salah seorang warga setempat, Senin (29/4/2024).


Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman membenarkan terjadinya tabrakan adu banteng antara kendaraan travel  kontra bus parawisata. Dugaan sementara, penyebab tabrakan di jalan raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Situbondo adalah sopir microbus.


"Dugaan sementara, penyebab tabrakan tersebut, karena sopir travel tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan. Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, kami menghimbau kepada para sopir,  untuk lebih hati-hati melintas di jalur pantura Situbondo,"kata Ipda Rachman.(ary)