Situbondo(jurnalbesuki.com) - Diduga terjadi korsleting listrik, sebuah kios sembako dan rokok di pasar tradisional Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo milik Agus Supriyanto (24) warga setempat, hangus terbakar, Sabtu (14/10/2023) malam.
Beruntung berkat kesigapan warga sekitar dan petugas damkar Pemkab Situbondo, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian. Meski demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta, karena seluruh barang dagangan juga ikut hangus terbakar.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran kios sembako milik korban diketahui Oni, salah seorang tetangga dekatnya. Saat pemuda berusia 21 tahun keluar dari rumahnya, dia melihat ada kobaran api di dalam kios milik korban Agus Supriyanto.
Khawatir kobaran api akan meluas dan membakar seluruh kios di pasar tradisional Panarukan, Oni langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya, sebagian warga menghubungi petugas damkar Pemkab Situbondo, kobaran api berhasil dipadamkan setelah 2 unit damkar datang ke lokasi kejadian.
"Saat keluar rumah saya kaget karena ada kobaran api di kios Agus, sehingga saya langsung berteriak minta tolong. Sebab, jika kobaran api tidak segera dipadamkan, dikhawatirkan akan merembet ke seluruh kios di pasar panarukan,"ujar Oni, Minggu (15/10/2023).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran kios sembako dan rokok milik korban Agus Supriyanto akibat terjadinya korsleting listrik. Meski demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebabnya.
"Kerugian materi akibat kebakaran kios sembako dan rokok milik korban, diperkirakan mencapai Rp25 juta. Sedangkan penyebabnya masih dalam penyelidikan petugas,"kata Sruwi Hartanto.(ary)