Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebuah gudang berukuran panjang 40 meter, dan lebar 20 meter, yang dijadikan tempat menyimpan puluhan ton kapuk milik Suliyadi (47) warga Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo terbakar, Sabtu (21/10/2023).
Bahkan, kondisi gudang semi pernanen milik korban rata dengan tanah. Selain itu, puluhan ton kapuk milik korban juga hangus terbakar, dengan total kerugian materi mencapai Rp40 juta. Meski demikian, tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran gudang kapuk milik korban itu, pertama kali diketahui langsung oleh salah seorang pekerjanya, yakni Margono, saat sedang bekerja dia mendapati ada kobaran api di dalam gudang tersebut.
Mengetahui gudang tempatnya bekerja terbakar, Margono langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar datang ke lokasi kejadian. Bahkan, berkat kekompakan warga sekitar, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.
"Mengetahui gudang terbakar, saya langsung menghubungi istri Suliyadi, sehingga Suliyadi langsung menghubungi perangkat desa setempat,"ujar Margono, Sabtu (21/10/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan terjadinya gudang tempat menyimpan kapuk terbakar, namun karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, dan yang terbakar benda yang mudah terbakar, sehingga kobaran api cepat meluas sejumlah titik didalam gudang.
"Dugaan sementara, penyebab kebakaran gudang itu sisa puntung rokok yang masih hidup,"kata Sruwi Hartanto.(ary)