Situbondo(jurnalbesuki.com) - Diduga karena kayunya lapuk akibat dimakan usia, atap bangunan di ruang guru SD Negeri 1 Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ambruk.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, mengingat saat kejadian ruang guru dalam kondisi kosong, karena atap bangunan ruang guru ambruk pada malam hari. Saat tidak ada aktivitas proses belajar mengajar (PBM) di sekolah terpencil tersebut.
Diperoleh keterangan, meski tidak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa, namun ambruknya atap ruang guru SDN 1 Tambak Ukir, Kecamatan Kendit juga mengagetkan warga sekitar, karena suaranya seperti barang besar yang jatuh.
"Awalnya saya dan warga menduga ada barang jatuh, namun setelah dicari ternyata atap ruang guru SDN 1 Tambak Ukir yang ambruk,"ujar Misyanto, salah warga setempat, Minggu (15/10/2023).
Kepala Sekolah SDN 1 Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo Titik mengatakan, diakui memang benar atap ruang guru ambruk, namun terjadi pada situasi ruangan kosong, yakni terjadi pada malam hari.
"Penyebabnya adalah, karena kondisi kayu sudah lapuk karena dimakan usia,"ujar Titik Kepala Sekolah SDN 1 Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (15/10/2023).
Menurut dia, karena kondisinya ruangan sudah ambruk dan khawatirkan atapnya ambruk lagi, pihaknya berharap dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Pemkab Situbondo.
"Karena kondisi atapnya ambruk akibat kayunya lapuk dimakan usia. Oleh karena itu, saya berharap dinas terkait untuk memperbaiki atap yang rusak. Bahkan, kami sudah melaporkan kepada Dispendikbud Situbondo, terkait ambruknya ruang guru,"pungkasnya.(ary)