Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebanyak 415 warga penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif mengaku kecewa, karena penyerahan bantuan ditunda, dengan alasan bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Padahal, ratusan warga dari sembilan kecamatan di Kabupaten Situbondo, penerima program bantuan kemiskinan ekstrem, mereka sudah datang di pendopo Kabupaten Situbondo. Bahkan, sidah mengisi daftar hadir pada acara tersebut.
Ditundanya penyerahan program bantuan kemiskinan ekstrem itu, disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswadi, dihadapan ratusan warga di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Bahkan, orang nomor satu dilingkungan Pemkab Situbondo itu meminta maaf kepada masyarakat yang telah datang untuk menerima bantuan itu.
"Nanti saya berikan uang tranport bagi yang masyarakat yang telah datang ke sini sebesar Rp 50 ribu," ujar Bupati Karna Suswandi, Rabu (20/9/2023).
Purwanto, salah seorang penerima program bantuan kemiskinan ekstrem mengatakan, sebetulnya ratusan warga kecewa ditundanya penyerahan bantuan, mengingat sebagian besar penerima udah datang di pendopo.
"Meski kecewa, karena penyerahan bantuan ditunda esok (Kamis red-), ya kami menerima keputusan tersebut, mengingat tidak semua warga dapat bantuan,"ujar Purwanto, asal Desa Semiring, Kecamatan Mangaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Timbul Surjarto mengatakan, ditundanya penyerahan bantuan ini, karena Gubernur Jawa Timur akan menyerahkan langsung kepada masyarakat. "Karena gubernur mau menyerahkan sendiri kepada penerima bantuan, sehingga penyerahan bantuan ditunda," ujarnya.
Menurut dia, meski penyerahan ditunda, namun masyarakat penerima tetap harus melakukan verifikasi pemberkasan pencairan bantuan tersebut.
"Untuk Situbondo ada 415 yang menerima bantuan, setiap warga akan menerima sebesar Rp 1.5 juta," pungkasnya.(ary)