Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebanyak 50 driver Ojek Online (Ojol) di Situbondo, yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) mereka akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis. Itu terjadi setelah para driver Ojol mendatangi Kantor DPRD Situbondo.
Selain didaftarkan menjadi angota BPJS Ketenagakerjaan secara gratis, yang akan memberikan jaminan pengobatan, apabila para driver ojol mengalami kecelakaan kerja. Namun, para driver ojol juga mendapatkan jaminan kematian atau JKM.
Anggota Komisi III DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda mengatakan, pemberian BPJS Ketenagakerjaan gratis ini merupakan tindak lanjut dari hearing Frontal dengan Anggota Komisi III DPRD Situbondo.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, mereka akan membantu 50 Ojol untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan hari ini (Selasa red-), perwakilan Ojol diundang ke Kantor BPJS ,"ujar Janur Sastra Ananda, Selasa (22/8/2023).
Menurut dia, secara bertahap para Ojol di Kota Situbondo ini, diusahakan untuk mendapat BPJS Ketenagakerjaan secara gratis, untuk memberikan jaminan kepada driver ojol di Situbondo.
"Untuk sementara, sebanyak 50 driver ojol yang didaftarkan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan secara gratis, namun kami akan berusaha untuk mendaftarkan para driver ojol Situbondo,"bebernya.
Janur berharap, kedepan Pemkab Situbondo memberikan BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada para driver ojol di Kabupten Situbondo.
"Saya harap bisa merangkul semua Ojol termasuk yang lokal. Sehingga mereka semua mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah. Karena para Ojol ini masuk katagori pekerja rentan. Nah untuk sumber anggarannya itu bisa dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Temba (DBHCHT),"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Situbondo, Bayu Wibowo menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan untuk 50 Ojol tersebut iurannya diambilkan dari GN Lingkaran (Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan). "Di situ ada tiga perusahaan dan satu rumah sakit. Yakni PDAM Tirta Baluran, PT. PMMP, PT. Pos, dan RS Elizabeth,"katanya.
Koordinator Frontal, Prayudo (28) mengatakan, diakui dirinya bersama teman-temannya mengaku senang bakal mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis. "Untuk tahap awal ini yang kami ajukan ada 50 driver. Alhamdulillah Kantor BPJS Ketenagakerjaan menerima baik usulan tersebut,"ucapnya.
Menurutnya, karena para driver ojol jumlahnya banyak di Situbondo, pihaknya berharap kedepan semua driver Ojol bisa mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis.
"Mengingat driver ojol merupakan pekerja rentan, sehingga dengan didaftarkan sebagai anggota BPJS, para driver ojol mendapat jaminan pengobatan apabila mereka mengalami kecelakaan kerja,"katanya.(ary)