Situbondo (jurnalbesuki.com) - Pelaku begal payudara bernama Dodik Supriyadi (32) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo ditangkap dan nyaris dihakimi puluhan massa. Itu terjadi lantaran Dodik kepergok melakukan pelecehan seksual, dengan cara meremas-remas payudara korban MT (34), Rabu (10/5/2023).
Beruntung berkat kesigapan petugas gabungan antara Polssk dan Koramil Panji, Situbondo, sehingga terduga pelaku pelecehan seksual tersebut lolos dari amukan puluhan massa. Selanjutnya, terduga pelaku Dodik langsung digelandang ke Mapolres Situbondo, Jawa Timur.
Diperoleh keterangan, pelecehan seksual yang dialami korban MT itu, berawal saat korban hendak pulang ke rumahnya, usai korban rapat di kantor Kecamatan Panji, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Namun, saat korban melintas dilokasi kejadian, tepatnya didepan rumah mantan Bupati Situbondo almarhum Dadang Wigiarto, tiba-tiba korban didekati terduga pelaku Dodik.
Bahkan, terduga pelaku Dodik langsung memegang payudara korban. Usai melakukan aksinya Dodik langsung tancap gas ke arah utara, dengan menggunakan sepeda motor nopol P 4351 AV, sedangkan korban langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga langsung mengejarnya, hingga akhirnya Dodik berhasil diamankan di jalan Basuki Rahmad Situbondo, atau didepan Kantor Kajari Situbondo.
"Alhamdulillah berkat kekompakan warga dan kesigapan petugas, sehingga pelaku begal payudara yang meresahkan warga berhasil ditangkap. Bahkan, jika petugas tidak segera datang ke lokasi kejadian, hampir dipastikan dia akan nyonyor dihakimi puluhan massa,"kata Marsuki, salah seorang warga, Rabu (10/5/2023).
Kapolres Situbondo AKP Dwi Sumrahadi membenarkan penangkapan terduga pelaku begal payudara berinisial DS, dia ditangkap puluhan warga setelah melakukan aksinya terhadap korban MT.
"Selain berhasil menangkap DS, petugas juga mengamankan sepeda motor nopol P 4531 AV, yang digunakan DS untuk melakukan aksinya,"katanya.
Menurut dia, untuk pengembangan kasusnya, terduga pelaku DS masih diminta keterangannya oleh penyidik, mengingat dalam beberapa hari terakhir,
kasus begal payudara marak di media sosial (medsos).
"Meski kasus begal payudara marak di medsos, namun DS mengaku kepada penyidik, baru satu kali melakukan aksinya,"pungkasnya.(ary)