Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga dibacok orang tak dikenal (,OTK), seorang duda bernama Jatim (40) warga Dusun Pengabetan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo terkapar di jalur pantura, dengan kondisi mengalami luka parah di kepalanya.
Saat ini, kondisi korban diketahui masih kritis di unit perawatan fisik (UPF) RSU dr Abdoer Rahim Situbondo, setelah sebelumnya korban Jatim, sempat menjalani perawatan di Puskesmas Mlandingan, Kabupaten Situbondo.
Diperoleh keterangan, pertama kali korban Jatim itu, ditemukan terkapar oleh seorang pengendara sepeda motor bernama Dafir (40), warga Desa/Kecamatan Suboh, Situbondo, dia mendapati korban dilokasi kejadian. Selanjutnya Dafir melaporkan ke Mapolsek Mlandingan.
Mendapat laporan ada korban terkapar dilokasi kejadian, petugas langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Mlandingan, sebelumnya akhirnya korban dirujuk ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, karena kondisi korban Jatim kritis.
"Sebelum ditemukan terkapar di jalan, korban hendak mancing di sungai, mengingat setelah korban tiga bulan pulang ke Desa Selomukti, dia sering mancing di sungai,"kata salah seorang kerabatnya, Minggu (28/5/2023).
Kapolsek Mlandingan, Situbondo AKP Hasan Bisri mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan, apakah korban dibacok orang tak dikenal, atau korban mengalami kecelakaan.
Namun, kami belum dapat memastikan penyebab korban mengalami luka parah, mengingat korban masih tidak sadar di RSU Situbondo,"ujar AKP Hasan Bisri.
Menurutnya, awalnya pihaknya menduga korban tabrak lari, namun faktanya sepeda motor Suzuki shogun tidak rusak. Selain itu, korban hanya mengalami luka berat di bagian kepalanya saja.
"Makanya, kami belum dapat memastikan penyebab korban mengalami luka parah,"pungkasnya.(ary)