Cuaca Ekstrem Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Terendam Air dan 7 Perahu Rusak

Iklan Semua Halaman

Cuaca Ekstrem Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Terendam Air dan 7 Perahu Rusak

23/12/2022

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Cuaca ekstrem menerjang sepanjang pesisir pantai  Kabupaten Situbondo, Jawa Timur,  sehingga mengakibatkan  ratusan rumah pada dua desa di Kecamatan Besuki, Situbondo terendam air setinggi 30 centimeter. Bahkan, tiga rumah diantaranya mengalami rusak berat, Kamis (22/12/2022) malam.


Gelombang tinggi juga mengakibatkan tujuh perahu mengalami rusak berat pada dua pesisir pantai di Situbondo. Rinciannya, empat perahu motor  di pesisir pantai Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dengan kerugian materi sebesar Rp700 juta. Sedangkan tiga perahu kater di pesisir pantai Desa Demung, Kecamatan Besuki. Dengan kerugian materi Rp7 juta.


Pantauan Jurnal Besuki dilapangan, tercatat sebanyak 141 rumah yang tersebar pada lima dusun dua desa di Kecamatan Besuki, Situbondo yang terendam air setinggi 20 hingga 30 centimeter. Rinciannya, sebanyak 140 rumah pada empat dusun di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, yakni Dusun Lesehan Lor, Lesehan Kidul, Gudang dan Dusun Mandaran.


Sedangkan satu rumah milik warga Kampung Pesisir, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo. Bahkan, tiga rumah diantaranya mengalami rusak berat, dengan kondisi perabot rumah tangganya terendam air, serta tembok rumahnya retak. Dengan kerugian materi sebesar Rp40 juta.


Beruntung tidak ada korban dalam cuaca ekstrem tersebut. Sebab, begitu mengetahui cuaca ekstrem akan menerjang kawasan pesisir pantai Situbondo, ratusan nelayan Situbondo memilih tidak melaut, mereka memilih  menyandarkan perahu motornya disepanjang bibir pantai Situbondo.


"Begitu ada informasi dari BMKG Jawa Timur, cuaca ekstrem akan melanda kawasan Situbondo, saya dan para nelayan kampung pesisir memilih untuk menyandarkan perahu motor slerek di bibir pantai, namun pemotor slerek saya tenggelam diterjang gelombang tinggi, sehingga saya mengalami kerugian materi Rp400 juta,"ujar Hariyadi, Jumat (23/12/2022).


Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono mengatakan, diakui akibat cuaca ekstrem yang melanda sepanjang pesisir pantai Situbondo, tercatat sebanyak 141 rumah terendam air, tiga rumah diantaranya mengalami rusak berat. 


"Selain itu, sebanyak tujuh perahu milik para nelayan juga mengalami rusak berat. Dengan total kerugian materi mencapai Rp770 juta,"ujar Sentot Sugiyono.


Menurut dia, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Jawa Timur, cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga 28 Desember 2022 mendatang, pihaknya menghimbau kepada para nelayan agar tidak melaut.


"Karena berdasarkan BMKG Jawa Timur, cuaca ekstrem diprediksi hingga 28 Desember 2022 mendatang. Oleh karena itu,  saya imbau para nelayan tidak melaut,"imbau Sentot.(ary)