Resmikan Alat Penghancur Ginjal di RSUD Situbondo, Bupati Minta Tahun Depan Harus Naik Kelas

Iklan Semua Halaman

Resmikan Alat Penghancur Ginjal di RSUD Situbondo, Bupati Minta Tahun Depan Harus Naik Kelas

28/11/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, meresmikan tiga fasilitas kesehatan baru di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, salah satunya alat canggih penghancur batu ginjal atau Ektracorporal Short Weve Lithotrispi (ESWL), Senin (28/11/2022).


Selain itu,  fasilitas pelayanan rumah sakit ramah anak dan disabilitas, 

dan pelayanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Dengan tujuan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Situbondo. 


Bahkan, dengan berbagai inovasi pelayanan yang didukung dengan canggihnya  teknologi kesehatan, pihaknya optimis RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo bisa naik kelas.


 "Saya  sangat mengapresiasi berbagai pelayanan di rumah sakit ini. Harapannya tahun depan bisa naik kelas. Dari tipe C, menjadi tipe B,"ujar Bupati Karna Suswandi, Senin (28/11/2022).


Menurut dia,  rumah sakit plat merah di kabupaten tetangga sudah menyandang tipe B. Makanya, dengan penambahan fasilitas alat canggih. 


"Tahun depan  RSUD Situbondo harus bisa naik menjadi kelas B,"bebernya.


Bahkan, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berharap dua RSUD lainnya juga bisa naik kelas. "RSUD Asembagus dan Besuki ini masih tipe D, jadi tahun depan (2023 -red), saya minta juga bisa naik kelas mejadi tipe C," tegas Bung Karna. 


Sementara itu,  Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Roekmy Prabarini Ario, mengatakan, pihaknya  siap menindaklanjuti arahan Bupati. Sehingga rumah sakit kebanggaan masyarakat Situbondo bisa naik kelas menjadi tipe B. 


"Saat ini, kami  fokus untuk penambahan bad (tempat tidur pasien -red) dan pelayanan bank darah rumah sakit (BDRS). Ini adalah salah satu syarat rumah sakit tipe B.  Insya Allah ini persyaratan terakhir sesuai dengan Permenkes yang terbaru. Yakni hanya berdasarkan bad dan sarana pra-sarana yang ada," pungkasnya(