Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Kepolisian Resor Situbondo Jawa Timur menyatakan temuan terbakarnya Bus Penumpang PO Gunung Harta dijalur Pantura itu bukan akibat powerbank yang sedang dicharge.
Namun kebakaran pada bus bernopol DK 7153 GH itu diduga akibat korsleting pada bagian mesin bus yang secara cepat menyebabkan hangusnya kendaraan yang dikemudikan oleh I Gusti Nyoman Suarta itu.
Kepala Kepolisian Sektor Bungatan Situbondo, Iptu Sukamto mengatakan, berdasarkan pengakuan Nyoman selaku sopir bus diperoleh keterangan sebelum kebakaran menghanguskan seluruh body bus, terdengar teriakan warga yang melihat kondisi bus. Suara-suara keras itulah yang membuat sopir langsung menghentikan laju kendaraan.
“Setelah dicek ternyata ada kepulan asap pada bodi samping belakang. Mengetahui ada kepulan asap, sopir langsung menghentikan laju busnya. Selanjutnya, sopir meminta kepada 17 penumpang untuk menyelamatkan diri,” ujar Iptu Sukamto, Jumat (2/9/2022).
Sebagaimana diberitakan, bus penumpang PO Gunung Harta itu bergerak dari arah probolinggo menuju Bali dengan membawa 17 penumpang. Tetapi kendaraan harus dihentikan ketika sampai di jalur Pantura karena terbakar.
Beruntung seluruh penumpang berhasil keluar semua dengan selamat meskipun seluruh barang bawaannya hangus terbakar. “Kobaran api baru dapatkan dipadamkan setelah tiga jam dari kejadian. Itupun setelah tiga unit damkar datang ke lokasi kejadian,” ujar Sukamto menceritakan.(fatur/hans)