Puan Maharani: Insyaallah Tahun 2024 Ada Lagi Presiden Perempuan

Iklan Semua Halaman

Puan Maharani: Insyaallah Tahun 2024 Ada Lagi Presiden Perempuan

26/08/2022


jurnalbesuki.com - Ketua DPR-RI dan Ketua DPP PDI-Perjuangan Pun Maharani menyatakan kemungkinan pada tahun 2024 akan ada lagi presiden perempuan. Statemen itu disampaikan Puan ketika acara temu kader perempuan PDI-P di Lampung Selatan. Puan menyampaikan kemungkinan itu dihadapan 8.000 kader perempuan PDIP di GOR Way Handak.


"Ini menunjukkan, bahwa perempuan bisa. Perempuan mampu. Perempuan harus diberi kesempatan. Perempuan harus punya peluang. Perempuan bisa hebat," kata Puan dalam keterangan tertulisnya.


Sebagaimana dilansir kantor berita detik, Mantan Menko PMK itu mengingatkan agar Srikandi PDIP tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan. Sekalipun memiliki eksistensi di luar rumah, kata Puan, perempuan tetap harus menjaga perannya sebagai ibu dan istri.


"Kalau kita mendapat kesempatan, diberi peluang, juga diberi izin dari rumah, pasti kita bisa jadi perempuan-perempuan hebat. Sudah ada buktinya nyata," ucap Puan.


Puan mencontohkan bagaimana Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi presiden dan wakil presiden tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri. Itu yang kemudian ia teladani dari sang ibunda sebagai wanita karier.


"Memang kerja-kerja kita itu akan 2 kali lipat dibanding laki-laki. Saya merasakan itu, karena sudah kerja di luar pas pulang ke rumah harus tetap urusin rumah. Tetap harus ada makanan di meja makan. Kalau ada anak, ngurusin anak," tutur Puan.


"Walaupun saya sudah jadi Ketua DPR, sama kalau ke rumah buka tudung saji, saya cek ada makanan nggak. Nasinya anget nggak," lanjutnya.


Ketika anak-anaknya masih sekolah, Puan pun tetap rajin mengecek keperluan mereka setelah pulang kerja. Dari seragam sampai pekerjaan rumah (PR) kedua anaknya.


"Tetap saya perhatikan, anak saya sudah belajar atau belum. Malam sebelum anak-anak tidur saya harus baca cerita untuk anak-anak," sebut Puan.


Tak sekadar membaca buku, Puan juga berkreasi mengarang cerita saat anak-anaknya masih kecil. Cerita yang ia sampaikan banyak yang mengajarkan pesan moral.


"Intinya adalah bagaimana memberikan pesan moral pada anak-anak. Hidup jadi orang baik, berbakti pada orang tua," ucapnya.


Puan juga mengungkapkan, walaupun ia tak pandai memasak, namun ia masih tetap bisa menyiapkan makanan untuk keluarganya manakala dibutuhkan.


"Saya nggak pinter masak. Tapi ceplok telor bisa lah. Nasi goreng bisa lah. Pernah anak saya bilang 'Ma lapar'. Saya tanya mau makan apa? Katanya ayam goreng. Ayam goreng saya bisa lah. Ini penting. Kenapa? Karena masakan ibu itu akan diingat anak sepanjang masa," tutur Puan.


Cucu Sukarno itu mengungkap dukungan dari keluarganya yang membuat ia bisa sampai pada titik saat ini. Puan pun memberi semangat kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya Srikandi PDIP agar berani mengejar cita-cita.


"Kalau satu perempuan punya cita-cita mendapat posisi di mana pun dia berada, berarti perempuan lain pun pasti bisa. Di Lampung sudah banyak bupati perempuan. Kita juga punya banyak menteri perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, ada presiden perempuan," katanya.


"Artinya insyaallah 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan. Presiden perempuan juga akan ada lagi, insyaAllah. Tapi semua itu harus dengan perjuangan," imbuh Puan.


Oleh sebab itu, Puan meminta kader-kader PDIP berjuang dan turun ke bawah bertemu rakyat untuk menyampaikan partai berlambang banteng moncong putih itu akan selalu siap mendampingi rakyat.


"Saya yakin, kalau perempuan sudah turun, pasti semua nurut. Paling nggak suami, anak nurut. Jadi ibu-ibu perempuan bisa bekerja dan berkarya di garda terdepan. Perempuan harus berpolitik. Kita ngatur uang belanja aja berpolitik," pesan Puan.


"Saya minta Srikandi harus semangat menuju 2024. Srikandi harus solid solid solid. Sebagai perempuan kita tunjukkan kita bisa, kita mampu memenangkan pilpres, pileg, dan pilkada Lampung Selatan," tambahnya.


Srikandi PDIP yang hadir pun makin semangat setelah mendengar sambutan dari Puan. Mereka memberikan dukungan agar Puan bisa menjadi presiden.


"Puan presiden, Puan presiden," teriak para kader perempuan PDIP yang serentak mengenakan baju berwarna merah.(detik/hans)