Perlintasan Kereta Lokasi Kecelakaan Ibu Anak Ditutup

Iklan Semua Halaman

Perlintasan Kereta Lokasi Kecelakaan Ibu Anak Ditutup

13/08/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Perlintasan Kereta Api di Jalan Mangga Kecamatan Jember yang menjadi lokasi kecelakaan ibu dan anak hingga meninggal dunia ditutup oleh PJKA Daaop 9. 


Penutupan itu dilakukan pada Sabtu (13/08/2022) siang setelah menjadi kesepakatan dengan beberapa pihak. 


"Pascakecelakaan yang merenggut jiwa seorang ibu dengan anaknya saat melintas rel, PT KAI Daop 9 Jember bersama Dishub Jember, Polres Jember, Polsek Patrang dan Koramil setempat sepakat menutup perlintasan kereta api di sekitar Jalan Mangga," kata Vice President Daop 9 Jember Broer Rizal, Sabtu (13/8/2022).


Menurut Broer, penutupan atas kesepakatan bersama ini bersifat sementara. Ini dilakukan sambil sambil menunggu teknis penjagaan.


"Penutupan perlintasan kereta api itu bersifat sementara, sembari nantinya menunggu teknis penjagaan dengan menentukan petugas yang lebih mumpuni dari Dishub Jember," terangnya.


Penutupan perlintasan rel, lanjut Broer, merupakan hasil koordinasi bersama dengan pertimbangan keselamatan. Keputusan ini diambil melibatkan PT KAI Daop 9 Jember, Dishub Jember, Koramil Patrang, Polsek Patrang, Lurah Patrang dan RT/RW beserta tokoh masyarakat setempat.


"Penutupan perlintasan kereta api itu, mempertimbangkan kondisi serta faktor keamanan dan keselamatan bagi masyarakat," ujar Broer.


Broer menuturkan, tak lama setelah kecelakaan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurutnya, perlintasan itu sebenarnya sudah dijaga tapi masih kurang maksimal.


"Pasca-kejadian itu, malam itu kami langsung lakukan koordinasi kemudian rapat. Dengan menyepakati Kelurahan, Dishub, kemudian diwakili Polsek dan Koramil. Perlintasan yang sudah dijaga, tapi kurang maksimal. Sehingga perlintasan itu kami tutup," imbuhnya.


PT. KAI Daop 9 Jember hingga kini masih melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai kemungkinan perlintasan itu dibuka kembali nantinya.


"Sehingga akan ada pembahasan lanjutan. Yang dimungkinkan bisa dibuka kembali (perlintasan rel kereta api) itu," tandas Broer.


Sebelumnya, seorang ibu dan anak tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan dekat rumahnya di Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Patrang. Keduanya tertabrak kereta api sesaat setelah keluar rumah dengan berboncengan motor.


"Korban meninggal saat mendapat perawatan di RSD dr Soebandi," kata seorang anggota Satlantas Polres Jember yang minta namanya tidak ditulis, Kamis (11/8/2022).


Korban diketahui berinisial En (48). Sedangkan sang anak berinisial Sa (8). Tertabrak kereta api Pandanwangi relasi Banyuwangi - Jember. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.


Menurut warga setempat, Ari Riyantono, korban mengendarai motor Honda Genio Putih N 2482 YAD, berboncengan dengan anaknya berangkat dari rumah yang tidak jauh dari perlintasan rel.(hans)