Komentar
Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Seorang penambang belerang ditemukan tewas terbakar didasar Kawah Ijen. Korban disebut terjatuh ke tempat sublimasi belerang dan menyebabkan tubuhnya mengalami kebakaran hingga tewas.
Pekerja bernasib Nahas itu adalah Thohari (46), warga Dusun Andong Desa Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Informasi yang diperoleh dari Kepolisian Sektor Glakah, AKP Dalyono membenarkan kejadian di dasar Kawah Ijen yang menewaskan penamabang tersebut.
"Iya benar, Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Korban atas nama Tohari warga Desa Tamansuruh," kata Dalyono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Menurut Dalyono, kejadi bermua dari korban yang saat itu bersama-sama penambang lain tengah melakukan pengamanan produksi belerang didasar kawah. Korban lalu menuang air menyiram api yang membakar belerang.
Tetapi ternyata Asap tebal akibat siraman air itu justru mengarah ke korban. sehingga korban panik dan mencoba menghindar. Nahasnya, korban justru terpeleset dan jatuh tengkurap ke api belerang hingga tubuhnya terbakar.
"Rekan korban berusaha menyelamatkan dengan menarik tubuhnya. Setelah berhasil dievakuasi korban digendong menuju puncak dan dinaikkan troli menuju pondok bunder," ungkap Dalyono.
Dari pondok bunder, korban langsung dievakuasi menggunakan mobil milik BKSDA menuju Puskesmas Licin. Korban langsung dirujuk ke RSUD Blambangan mengingat luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.
Sayang, akibat luka bakar yang cukup parah nyawa korban tak berhasil diselamatkan. "Korban mengalami luka bakar 90 persen di bagian tubuh depan, wajah, dada, tangan, perut, paha," ungkapnya.
Dalyono menambahkan, kecelakaan kerja tersebut diakibatkan oleh asap tebal belerang, minimnya penerangan dan peralatan keselamatan kerja yang kurang memadahi.(detik/hans)