Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Korban penggorokan leher yang menimpa seorang ibu bernama Sadima (65 - sebelumnya tertulis 50) yang dilakukan oleh anaknya sendiri saat ini sedang dirawat intensif di RSD dr Soebandi Jember.
Sadima yang merupakan warga Dusun Alas Pandan Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember harus mendapatkan pengawasan intensif setelah menjalani operasi dibagian leher akibat luka menganga dan dalam.
Direktur Utama RS Soebandi, dr hendro Soelistijono menjelaskan, korban membutuhkan perawatan intensif. Pasalnya, luka dileher akibat pisau yang dipakau pelaku sangat tajam dan sangat rawan terjadi kematian. "Mohon doanya semoga segera pulih sedia kala," ucapnya.
Sementara pelaku sekaligus anaknya sendiri berusia 45 tahun (Sebelumnya ditulis 35 tahun) sudah diamankan. Namun polisi masih memeriksa dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku.
"Ini masih kita mintai keterangan. Tunggu saja, nanti hasil seperti apa, akan kita sampaikan," kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto.
Sebelumnya warga dikagetkan dengan teriakan ibu korban sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/8/2022) malam. Korban yang saat itu sedang tidur di kamar, tiba-tiba didatangi anaknya dan langsung digorok menggunakan pisau dapur berukuran besar.
Korban mengalami luka cukup parah di bagian leher, dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.(hans)