Situbondo (jurnalbesuki.com) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo, mengajak seluruh elemen masyarakat Situbondo, untuk ikut menolak menyebarnya paham radikalisme.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo Sopan Efendi mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan enam elemen masyarakat, untuk ikut sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme tersebut.
"Mengingat enam elemen masyarakat yang dilibatkan itu, mempunyai basis massa yang jelas dan banyak, seperti Ormas NU, Muhammadiyah, serta Apdesi, PKK, Mahasiswa,"ujar Sopan Efendi, Kamis (11/8/2022).
Menurut dia, selain melibatkan enam elemen masyarakat, namun dalam sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme, pihaknya juga melibatkan organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Situbondo.
"Namun, organisasi profesi PWI Situbondo itu, dilibatkan sebagai narasumber dalam sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme tersebut,"bebernya.
Sopan Efendi menambahkan, karena saat ini, media sosial terkesan menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi bahaya radikal harus dilakukan secara masif dan komprehensif, guna menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia.
"Inilah alasan kami menggandeng PWI, yang memahami bagaimana media sosial harus difilter melalui berita yang benar dan tidak memberikan pengaruh buruk bagi pembacanya,"pungkasnya. (fatur)