PMK Hewan Menggila, Rata-rata Hewan Mati di Jember Capai 10 Ekor Per Hari

Iklan Semua Halaman

PMK Hewan Menggila, Rata-rata Hewan Mati di Jember Capai 10 Ekor Per Hari

14/07/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - DPRD Kabupaten Jember melalui Komisi B meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk  segera mengambil tindakan dan terobosan untuk penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak terutama pada ternak Sapi.


Desakan itu disampaikan komisi B lantaran kasus PMK yang terdata untuk kabupaten Jember sudah mencapai 11 ribu kasus. "Jika terlambat melalukan tindakan, tidak menutup kemungkinan sebaran PMK akan semakin meluas dan menjangkiti semua ternak di Kabupaten Jember,"ujar Sekretaris Komisi B, David Handoko Seto, Rabu (13/07/2022).


David mengatakan, total populasi sapi di Jember mencapai 250 ribu ekor, dan saat ini sudah ada 11 ribu yang terkonfirmasi terkena PMK. 

"Jadi per hari kemarin sudah ada 11 ribu kasus dan ini populasi sapi atau hewan ternak di Jember mencapai 250 ribu ekor, kalau misal tidak segera ditangani akan berdampak kesemuanya," ujarnya saat dikonfirmasi di DPRD Jember, Rabu 13 Juli 2022.


Maka dari itu, Komisi B DPRD Jember meminta kepada DKPP untuk segera mengeluarkan Belanja Tidak Terduga (BTT) supaya bisa digunakan segera. Terlebih lagi, David menjelaskan bahwa DKPP saat ini sedang dalam kondisi kewalahan dalam menghadapi serangan PMK di Jember ini.


"Memang mereka sempat mengeluhkan tentang kondisi PMK yang merebak dan dari 8 Puskeswan, 15 dokter hewan serta 80-100 tenaga lapangan tidak mampu mengatasinya," imbuh David.


Apalagi David mendapatkan informasi bahwa, setiap harinya ada 10 hewan yang mati dan ini tersebar di seluruh kecamatan di Jember. "Ini kami baru dapat info kalau ada 10 hewan mati per harinya," terangnya.


Politisi NasDem ini menambahkan, dengan anggaran BTT ini bisa digunakan untuk pembiayaan tenaga lapangan, pengadaan obat-opbatan dan pelatihan bagi relawan yang nantinya membantu proses penanggulangannya. (hans)