Parah, Okum Pegawai Imigrasi Jember Ditangkap Polisi Pas Nyabu Bareng Pengusaha

Iklan Semua Halaman

Parah, Okum Pegawai Imigrasi Jember Ditangkap Polisi Pas Nyabu Bareng Pengusaha

30/06/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Publik kembali dikejutkan dengan penangkapan seorang oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember yang asyik menghisap narkoba jenis sabu-sabu bersama temannya yang dikenal sebagai pengusaha.


Pihak kepolisian yang dimintai kofirmasi membenarkan penangkapan tersebut. "Ya benar, sudah kami amankan. Ada dua orang yang kita amankan," ujar Kasat Narkoba Polres Jember, AKP Sugeng Iryanto, Kamis (30/06/2022).


Dijelaskan Sugeng, oknum pegawai Imigrasi yang ditangkap petugas kepolisian itu berinisal B dan teman nyabu yang dikenal sebagai pengusaha adalah SH. Dari catatan Kepolisian, SH merupakan salah satu residivis kasus narkoba.


Lebih jauh Sugeng tidak bersedia memberikan keterangan terkait data dan kronologi penangkapan keduanya. Alasan SUgeng, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif kepada kedua orang tersebut. "Nanti akan disampaika Bapak Kapolres untuk keteranagan lebih lanjut," ujar Sugeng.


Kepala Kantor Imigrasi Jember, Said Noviansyah juga membernarkan kabar penangkapan staf kantornya karena karena kasus narkoba. Said menyatakan rasa prihatin dan kecewa dengan prilaku anak buahnya tersebut. "Terus terang saya prihatin dan kecewa. Prihatin karena dia anak buah saya. Tapi saya juga kecewa karena akibat perbuatannya ini bisa mencoreng nama institusi kami," kata Said.


Said menyatakan sudah sering memberikan peringatan kepada jajarannya untuk menjauhi narkoba dan jangan pernah ada yang mengkonsumsi. Bahkan Said menyebut sering menebar ancaman kepada Staf kantornya jika ada yang terlibat narkoba.  


"Kalau imbauan, bahkan ancaman sanksi tegas sudah berkali-kali saya sampaikan. Tapi kan saya tidak bisa mengawasi mereka satu per satu secara terus menerus," Said melanjutkan.


Tentang anak buahnya yang terlibat kasus narkoba itu, Said menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Bahkan, Imigrasi Jember siap membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.


"Proses hukum kami serahkan sepenuhnya ke polisi. Tapi di internal, kami juga ada proses tersendiri. Yang jelas, sanksi tegas tetap kami berlakukan," pungkasnya.(hans)