Situbondo(jurnalbesuki.com) - Microbus nopol N 7388 EA yang membawa rombongan wisata asal Kota Malang, mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023).
Akibat tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di jalur pantura, yakni Microbus nopol N 7388 ES dikemudikan Sutrisno asal Kota Malang, Truck Nox nopol B 9847 UEW dikemudikan Nano, dan truck diesel nopol B 9396 KCF dikemudikan Lelono, empat penumpang Microbus tewas, dua korban tewas di TKP, dua korban tewas setelah menjalani perawatan di RSU Besuki, puluhan penumpang yang lain mengalami luka ringan.
Bahkan, dua orang korban tewas dalam tabrakan maut tersebut, diketahui merupakan pasangan suani istri (pasutri), yakni Samadi (77), Sarmi (74) istrinya. Selain itu, sopir microbus bernama Sutrisno (41), serta Sumiyati (68), empat korban tewas tersebut asal Kota Malang, Jawa Timur, yang hendak berwisata ke pantai Pasir Putih, Situbondo.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan maut yang melibatkan tiga kendaraan itu, berawal saat korbanSutrisno mengemudikan Microbus membawa rombongan satu keluarga asal Kota Malang, mereka hendak berwisata ke Wisata Pasir Putih, Situbondo, Sutrisno mengemudikan mobilnya melaju dari arah barat menuju ke arah timur, dengan kecepatan sedang, dengan posisi tepat dibelakang truck nopol B 9396 KFC.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul truck box yang dikemudikan Nano, dengan kondisi oleng ke kanan. Bahkan, langsung menabrak bak truck samping kanan yang melaju dari arah berlawanan. Selain itu, truck box tersebut juga menabrak dan menyeret microbus yang sarat dengan penumpang tersebut.
"Akibat benturan keras tersebut, microbus langsung terseret hingga beberapa meter. Selain mengakibatkan tiga penumpang dan sopir microbus tewas, bodi microbus juga mengalami rusak berat. Sedangkan puluhan penumpang yang lain hanya mengalami luka ringan,"ujar Santoso, salah seorang warga setempat, Sabtu (23/9/2023).
Kasatlantas Polres Situbondo AKP Suwarno mengatakan, diakui tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaaraan itu, mengakibatkan tiga penumpang dan sopir microbus tewas, dua korban tewas dilokasi kejadian, sedangkan dua korban yang lain, keduanya tewas setelah menjalani perawatan di RSU Besuki, Situbondo.
"Sedangkan puluhan korban yang lain, mereka hanya mengalami luka ringan,"ujar AKP Suwarno.
AKP Suwarno menegaskan, dugaan sementara, penyebab tabrakan beruntun di jalur Pantura Situbondo, akibat sopir truck box yang melaju dari arah timur menuju ke arah barat itu, tidak dapat mengendalikan kemudinya saat melintas dilokasi kejadian, sehingga langsung menabrak dua kendaraan dari arah yang berlawanan.
"Dugaan sementara, penyebab tabrakan beruntun di jalur pantura Situbondo, karena sopir truck box tidak dapat mengendalikan kemudinya, saat melintas dilokasi kejadian,"pungkasnya.(ary)