Warga Talangsari Turun Jalan, Tolak Rencana Hibah Lapangan Bola Ke BPN

Iklan Semua Halaman

Warga Talangsari Turun Jalan, Tolak Rencana Hibah Lapangan Bola Ke BPN

23/05/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Warga Kawasan Talangsari Jember Jawa Timur turun Jalan menyusul bocornya rencana Pemerintah Kabupaten Jember akan menghibahkan Lapangan olah raga Talangsari kepada Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember.


Dalam orasi dan berbagai poster yang dibawa, mereka menolak rencana tersebut. Aksi itu dilaksanakan di depan Lapangan Talangsari, Minggu (22/5). 


Setelah berorasi di depan lapangan dan membentangkan poster bernada protes dan tuntutan, massa yang terdiri dari unsur masyarakat, santri, dan pemain bola itu, merangsek ke tengah lapangan. Dalam tuntutannya, mereka mendesak DPRD agar tidak menyetujui kebijakan pelepasan aset lapangan tersebut.


KH Baiquni Purnomo, tokoh masyarakat Talangsari yang memimpin aksi, mengatakan, lapangan tersebut adalah wadah bermain dan berolahraga masyarakat. Bahkan, kata dia, tidak sedikit pemain bola handal yang lahir dari sini. “Ini lapangan aktif. Setiap hari banyak anak-anak bermain di sini. Jangan sampai dialihfungsikan,” ucapnya.


Pihaknya sangat menyayangkan kebijakan Bupati Jember Hendy Siswanto yang berencana mengalihkanfungsikan lapangan kepada BPN Jember. Sebab, lapangan itu adalah satu-satunya sarana olahraga dan kegiatan yang dimiliki masyarakat Talangsari, khususnya kalangan menengah ke bawah.


Gus Baiqun, panggilan akrabnya, juga menilai kebijakan Bupati Hendy mencerminkan tidak membela kepentingan masyarakat. “Lapangan ini dinikmati oleh generasi kami. Kalau dialihkan, anak-anak kami mau main di mana nanti,” bebernya.


Dia juga meminta fraksi-fraksi partai politik di DPRD Jember agar menolak kebijakan tersebut. “Kalau sampai ada fraksi DPRD Jember yang menyetujui, kami akan gembosi partainya,” ancamnya, kala memimpin aksi.


Dia kembali menegaskan, sampai kapanpun warga Talangsari tidak akan rela lapangan ini dialihfungsikan. “Tolong bupati jangan buat alasan yang nggak-nggak,” imbuh Gus Baiqun di akhir orasinya.


Sementara itu, Koordinator Aksi Wahyu Nugroho mengungkapkan, aksi tersebut dimulai sejak pagi. Ada sekitar 50 warga berserta pemain bola yang turut serta dalam penyampaian aspirasi itu. Mereka memadati jalan raya Talangsari dan bertahan sampai siang. “Dari sini kami sejak pagi, sekitar 50 orang lebih bersama jajaran pemain bola juga,” jelasnya.(hans)