Survei Elektabilitas Parpol: PKB Rangking Pertama, Disusul PDIP dan Gerindra

Iklan Semua Halaman

Survei Elektabilitas Parpol: PKB Rangking Pertama, Disusul PDIP dan Gerindra

12/05/2022


 foto: beritajatimdotcom

Surabaya (jurnalbesuki.com) - Hasil survei dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) untuk elektabilitas Partai Politik dipemilu legislatif tahun 2024 mendatang di Jawa Timur masih didominasi oleh 3 parpol. 


Ketiga Parpol itu masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dirangking pertama, disusul oleh PDI-Perjuangan dan Gerindra sebagai partai terbesar ketiga.


Hasilnya, PKB masih teratas dengan elektabilitas 19,9 persen. Kemudian, disusul PDIP dengan 16,2 persen dan Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,9 persen. “PDIP sebagai pemenang Pileg 2019 di Jatim, diprediksi kalah dengan PKB di posisi teratas. Dan, Gerindra berada di peringkat ketiga,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan di NOACH Cafe and Resto Surabaya, Kamis (12/5/2022).


Baihaki membeberkan, faktor utama PKB berada di peringkat pertama ialah kedekatan partai dengan basis-basis Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim. “Gerindra ini luar biasa sosialisasinya saat ini. Di bawah pimpinan Anwar Sadad, salah satunya Gerindra ini sangat masif turun ke bawah. Dan, sering mendapat porsi pemberitaan di Jatim,” jelasnya.


Menurut Baihaki, Gerindra bertarung ketat dengan PKB di wilayah Tapal Kuda. Di wilayah ini, kedua partai berebut basis NU. “Gerindra juga bersaing ketat dengan PKB di wilayah Tapal Kuda berebut suara Nahdliyyin. Untuk Mataraman masih dikuasai PDIP,” imbuhnya.


Menurut Baihaki, komposisi tiga besar parpol di Jatim menurut hasil survei tidak akan jauh dari PKB, PDIP, dan Gerindra.


Survei yang dilakukan ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ini memakai multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi, dengan margin of error sebesar 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Berikut elektabilitas parpol di Jatim:


1. PKB 19,9%

2. PDIP 16,2%

3. Gerindra 14,9%

4. Golkar 10,1%

5. Demokrat 7,6 %

6. NasDem 6,9%

7. PPP 5,5%

8. PAN 3,2%

9. PKS 2,7%

10. Perindo 1,9%

11. Hanura 1,4%

12. PSI 0,5%

13. Berkarya 0,25%

14. Tidak diketahui 8,95%.


(beritajatim/hans)