Lumajang (jurnalbesuki.com) - Pemandian alam berlokasi dikawasan persawahan Kabupaten Lumajang akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak kalangan terutama dimedia sosial. Banyak komentar yang menyebut kolam itu adalah paduan konsep pemandian dengan sawah terasiring.
Walaupun rencananya secara resmi baru akan dibuka tahun depan, namun jumlah pengunjung yang mendatangi obyek wisata berbasis pemandian dan persawahan itu sudah banyak berdatangan.
Sebagaimana dirilis oleh radarjember.com, Pemandian alam Kalisemut yang berada di areal persawahan terasering Kecamatan Padang, memang menjadi destinasi baru bagi warga setempat. Bahkan ada juga pengunjung yang berasal dari luar desa dan luar kecamatan.
Walau wisata itu belum resmi dibuka, tapi antusiasme warga cukup tinggi. Apalagi hingga kini, pengelola juga belum memberlakukan tiket masuk. Jadi, pengunjung cukup membayar parkir saja. Tak heran jika ratusan karcis parkir per harinya ludes.
Menurut Kepala Desa Kalisemut Lesus Ageng P, banyaknya pengunjung yang datang merupakan kehendak warga sendiri. Mereka ingin segera menikmati wisata tersebut. Sebab, konsep wisatanya memang berbeda dari yang lain. Apalagi dengan memanfaatkan sumber mata air, sehingga kesegaran airya benar-benar terjaga. “Sebetulnya belum resmi dibuka. Rencana tahun depan baru diresmikan,” ucapnya.
Dia berharap, destinasi ini mampu membangkitkan perekonomian warga sekitar. Baik pedagang yang berada di lokasi wisata maupun pengelolanya. Ke depan, Lesus menambahkan, akan ada fasilitas penunjang lainnya. “Nanti dibuatkan kafe, penginapan, dan penambahan kolam renang untuk dewasa. Dan akses jalan akan dibangun lebih lanjut, menunggu musim panen tebu. Sebab kawasan tersebut dipadati dengan tanaman tebu,” sambungnya.
Pihaknya berharap, wisata ini nantinya bisa jadi jujugan pertama di Lumajang. Apalagi pemandangan yang ditawarkan cukup memanjakan mata pengunjung.(radarjember/hans)