Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Warga Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo Jawa Timur mendadak digegerkan oleh kehadiran kawanan ulat bulu dalam jumlah luar biasa banyaknya. hampir seluruh rumah dilingkungan Dam kelurahan di RT 03 RW 06 dipenuhi kawanan ulat yang menimbulkan rasa gatal itu.
Bahkan, dalam tiga hari terakhir, ribuan ulat bulu itu kini mulai menyerang dan masuk ke rumah warga di lingkungan perumahan milik pengairan Situbondo. Akibatnya warga mengalami gatal-gatal dan mengaku jijik dengan kehadiran ribuan bulut tersebut.
Anton (33), salah seorang warga Lingkungan Dam, Kelurahan Dawuhan mengatakan, sejak tiga hari lalu, ulat bulu sudah mulai menyerang dan masuk ke rumah warga.
”Awalnya saya kira hanya satu atau dua saja, namun setelah dilihat ternyata ribuan ulat bulu. Bahkan, saat ini sekitar tujuh rumah warga diserang ulat bulu, dengan cara nempel di dinding, bahkan sebagian ulat mulai masuk ke rumah warga,” ujar Anton, saat ditemui di rumahnya, Senin (26/4/2022).
Menurutnya, akibat rumahnya diserang ribuan ulat bulu, seluruh warga mengaku tidak bisa tidur, karena sebagian warga mengaku mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya. "Saya dan warga sudah berusaha untuk membasmi hama ulat bulu tersebut dengan cara dibakar, agar tidak semakin luas masuk ke rumah, namun kenyataannya, ulat bulu makin banyak,” imbuhnya.
Anton menambahkan, karena ulat bulu itu diketahui berasal dari pohon pekarangan kosong. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada dinas terkait di Pemkab Situbondo untuk melakukan penyemprotan pestisida ke pohon mangga dan ke dinding rumah warga. “Agar ribuan ulat bulu yang mengakibatkan gatal-gatal itu tidak menyerang rumah warga,” pintanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, setelah ditelisik ulat itu dipastikan berasal dari pohon di pekarangan kosong milik warga sekitar.
“Sehingga untuk mengantisipasi kejadian yang lebih parah lagi, kami langsung penyemprotan pestisida ke sejumlah pohon di pekarangan kosong dan ke rumah warga,” kata Puryono.
Menurut dia, salah satu rumah yang diteror ribuan bulu itu, rumah dinas pengairan Pemkab Situbondo. Bahkan salah satu rumah sempat di tempati mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, yakni almarhum Hadi Wiyono.
"Rumah warga yang diserang ulat bulu itu, rumah warga di lingkungan perumahan milik pengairan Situbondo,"pungkasnya.(fb)