Kajian Islam Dr Buya Arrazy Hasyim Tentang Ilmu Laduni

Iklan Semua Halaman

Kajian Islam Dr Buya Arrazy Hasyim Tentang Ilmu Laduni

13/04/2022


 jurnalbesuki.com - Dr Buya Arrazy Hasyim mendifinisikan Ilmu Laduni sebagai sebuah pengetahuan diturunkan oleh Allah SWT kepada manusia yang dikehendaki-Nya. Tentu tidak sembarang orang yang bisa mendapatkan ilmu jenis Laduni itu. Karena berbagai hal yang merupakan persyaratan kondisi dasar manusia harus terpenuhi lebih dahulu.


Penjelasan Buya Arrazy tentang ilmu Laduni yang merupakan jawaban dari pertanyaan jamaah itu dibeberkan dengan pengandaian-pengandaian yang bisa diterima akal manusia agar mudah memahami ilmu yang disebutnya sebagai efek hembusan Tuhan itu.


"Allah itu Qadim, lalu bagaimana mungkin Allah langsung menurunkan imu kepada manusia yang hadits (baru) itu? maka disitulah perlu dikenalkan perihal hembusan sang Qadim didalam diri kita sebagai manusia," papar Razy menjelaskan.


Pemaknaan hembusan itu menurut Tokoh Sufi Muda itu bersumber dari ayat dalam Alqur'an "Dan Aku tiupkan kedalamnya  Hembusan-KU". Kata hembusan (tiupkan) itu yang menurut Buya Razy banyak disalah pahami. Salah satunya dikembangkan oleh 


beberapa kalangan dengan menyebut bahwa hembusan itu adalah ALlah, sehingga beranggapan bahwa Allah ada dalam dirinya. "Padahal hembusan yang hanya hembusan saja,"terangnya.


Hembusan itulah yang sebenarnya sudah ada dalam diri kita. Hembusan itulah yang kemudian disebut Buya Arrazy sebagai tempat yang bisa menampung ilmu laduni. "Jadi pada saat ditiupkan, didalamnya sudah ada ladun,"jelasnya.


“Jika dia kenal dirinya, dia akan mampu mengakses ilmu Laduni. Tapi orang yang gak tau diri, ya gak bisa kenal.”


Menurut Buya Arrazy, ilmu Laduni itu turunnya detik ber detik. “Satu detik di dalam (ilmu) Laduni, sama dengan 70 ribu ilmu di luar. Itulah maksud Nabi mengatakan ‘satu bab ilmu lebih afdol dari seribu rakaat’. Karena shalat itu harus pakai ruh. Ruh itu tempat turunnya Laduni.”


Jadi, menurut Buya Arrazy, ketika Allah meniupkan ruh, hembusan itu, di dalamnya sudah ada ilmu Laduni.“Maka yang disebut laduni itu adalah men-download ilmu Allah langsung dari ruh kita. Karena ruh kita adalah hembusan dari-Nya. Jadi deket gak tuh?”


Yang jadi persoalan adalah bagaimana manusia bisa men-download ilmu Allah tersebut. “Kayak kita mau download sesuatu, aplikasi di HP, ada gak play store-nya. Tinggal pencet pencet doang. Masalahnya mau buka playstore gak punya email. Mau buka kalbu tapi tidak tahu cara bukanya. Gak punya nama email kalbunya. Jadi gak bisa bisa dibuka, kira-kira begitu.”

(Narasi by: jurnalbesuki.com/hans)