Komentar
jurnalbesuki.com - Merokok didalam ruangan akan menyisakan aroma tidak sedap. Biasanya aroma itu bertahan lama bahkan hingga beberapa hari. Apalagi jika ruangan itu sirkulasi udaranya kurang bagus.
Bagaimana cara mengatasi persoalan itu dengan cepat dan tidak memakan biaya banyak?
Zat Kimia Berbahaya Asap Rokok
Sebagai informasi, penelitian Safitri berjudul “Bahaya Merokok bagi Kesehatan (2010)” menunjukkan bahwa komponen gas rokok terdiri atas CO, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehida. Sedangkan partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbazol, dan kresol. Zat kimia ini sangat beracun. Apabila terhirup sistem pernapasan, bisa mengiritasi maupun menimbulkan kanker (karsinogen).
Perokok aktif, tulis Safitri, memperoleh paparan asap melewati sebatang rokok yang asapnya disebut sebagai mainstream cigarette smoke. Perokok pasif terpapar oleh asap dari ujung rokok yang terbakar, asapnya disebut sidestream cigarette smoke. Mainstream cigarette smoke terdiri dari 8 persen fase tar dan 92 persen fase gas. Asap rokok di ruangan sekitar perokok terdiri dari 85 persen sidestream cigarette smoke dan 15 persen mainstream cigarette smoke.
Arang Bisa Usir Bau Rokok
Meskipun asap di udara tampaknya menghilang setelah seseorang merokok, namun partikel asap rokok tersebut nyatanya masih berada di ruangan rumah. Seiring waktu, asap rokok kian tertanam ke hampir semua permukaan benda dalam ruangan. Sama seperti spons, benda seperti karpet, dinding, furnitur, jendela, dan pintu dapat menyerap zat kimia dari asap rokok.
Jika kondisi tersebut terlanjur terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkanya. Alih-alih menggunakan produk pembersih udara mahal, bahan alami seperti arang aktif justru ampuh usir bau tak sedap dari paparan asap rokok. Arang aktif atau karbon aktif adalah arang yang diaktivasi dengan cara kimia atau fisika sehingga memiliki daya serap yang tinggi.
Secara fisik, arang aktif berupa material berbentuk butiran atau bubuk yang berasal dari bahan-bahan yang mengandung karbon, seperti tulang, sekam padi, tongkol jagung, tempurung kelapa, dll. Berdasarkan penelitian Sembiring dalam urnal berjudul “Arang Aktif: Pengenalan dan Proses Pembuatannya (2003)”, arang aktif dapat menjadi adsorben beberapa zat yang berbahaya, salah satunya gas karbon monoksida (CO) yang banyak terdapat pada asap rokok.
Cara penggunaan arang untuk membersihkan bau rokok di dalam rumah sangat mudah. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memotong arang dalam ukuran kecil. Setelah itu, taruh di beberapa sudut-sudut rumah yang tercium bau asap rokok. Diamkan selama beberapa hari untuk mendapatkan efek maksimal. Cara ini terhitung awet, ampuh, dan efektif walaupun memakan waktu cukup lama.(tempo.co/hans)