Pasalnya, sebelum korban Deni Wahyudi (33) warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Banyuwangi, jasadnya ditemukan mengapung di petak B3 CV Prima Jaya Sukses, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban cekcok mulut dengan ZN.
Bahkan, berdasarkan informasi dari para karyawan CV Prima Jaya Sukses, keduanya sempat berkelahi di depan petak 8. Usai berkelahi sekitar pukul 22.30 WIB, ZN keluar dari mes B. Saat itu, ZN diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau, yang diselipkan dibalik bajunya, untuk melanjutkan perkelahian.
Namun, setelah melakukan perkelahian lanjutan yang terjadi malam hari, jasad Deni ditemukan mengapung di petak B3 CV Prima Jaya Sukses, dengan kondisi tubuh tertelungkup, dan mengalami luka lebam di bagian kepala, diduga akibat benturan.
"Diakui, sebelum tubuh Deni ditemukan mengapung di petak B3, Deni terlibat cekcok dengan ZN hingga berujung terjadi perkelahian. Bahkan, terjadi dua kali perkelahian antara Deni dan ZN,"kata karyawan tambak CV Prima Jaya Sukses, yang tak mau disebutkan namanya, Sabtu (7/9/2024).
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno mengatakan, setelah penemuan mayat di tambak petak B3, pihaknya memanggil sejumlah karyawan tambak CV Prima Jaya Sukses, untuk dilakukan klarifikasi dan identifikasi.
Bahkan, Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membantah ZN, yang disebut-sebut berkelahi dengan korban Deni, sempat diamankan oleh petugas.
"Untuk sementara, laporannya penemuan mayat. Saat ini, kasusnya ditangani oleh Polsek Mangaran dan Satreskrim Polres Situbondo,"ujar Iptu Sutrisno.(ary)