Dusun Jerugen, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat peristiwa kebakaran yang berlangsung sekitar dua jam, sebanyak empat rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu, dan seluruh perabot rumah tangganya hangus terbakar. Bahkan, kondisinya rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran empat rumah, yang diketahui para terdampak merupakan satu keluarga. Mengingat, saat kejadian mereka sedang cangkruk di rumah salah seorang keluarganya, yang tidak jauh dari rumahnya.
Empat orang terdampak yang rumahnya terbakar. Mereka adalah, nenek Bani (67), Enik (27), Mistoyo (30), dan nenek Esni (70) para terdampak merupakan satu keluarga. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran empat rumah itu, justru ditemukan oleh salah seorang terdampak, yakni nenek Bani. Saat nenek berusia 67 tahun duduk-duduk di rumah tetangga dekatnya, dia mendapati rumah kerabatnya terbakar, sehingga korban langsung berteriak minta tolong.
Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api cepat merembet ke rumah didekatnya. Bahkan, hanya dalam jangka waktu sekitar satu jam, kobaran api meluluhlantakan empat rumah dan perabot rumah tangga para terdampak.
"Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar 2 jam setelah kejadian, setelah satu mobil Damkar datang ke lokasi kejadian,"kata Sutomo, salah seorang tetangganya, Jumat (20/9/2024).
Kapolsek Mlandingan, Situbondo AKP Subaidi membenarkan terbakarnya empat rumah milik warga Dusun Jerugen, Desa Selomukti. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan.
"Meski kondisi rumah dan perabotnya rata dengan tanah, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp80 juta,"ujar AKP Subaidi.(ary)