Nenek di Situbondo Mengaku Dihipnotis, Puluhan Gram Perhiasan Emasnya Raib

Iklan Semua Halaman

Nenek di Situbondo Mengaku Dihipnotis, Puluhan Gram Perhiasan Emasnya Raib

18/06/2024

hasil tangkapan video nenek yang mengaku menjadi korban hipnotis

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang nenek asal Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Situbondo mengaku menjadi korban hipnotis, saat melintas di taman bunga, tepatnya  di didepan Mapolsek Besuki, usai korban  berbelanja di pasar setempat.


Akibat dihipnotis orang berpakaian putih  dan bersorban, dengan mengendarai  mobil berwarna hitam, perhiasan emas puluhan gram, seperti cincin, gelang dan kalung milik korban raib dibawa kabur pelaku.


Saat ini, video nenek menjadi korban hipnotis viral di media sosial (Medsos), dalam video berdurasi satu menit, usai pulang berbelanja dia dipanggil pelaku, yang mengenakan baju putih dan bersorban layaknya kyai.


“Orang memanggil saya seperti kiai. Bahkan,  sabun yang saya beli bisa berubah jadi batu, seingat saya begitu. Selanjutnya saya tidak sadar, saya baru tahu perhiasan emas yang dipakai raib setelah sadar,"kata pengakuan nenek, dengan bahasa madura kental.


Kanit Reskrim Polsek Besuki, Situbondo  Aipda Agus Bustomi mengatakan, jika pihaknya masih menelusuri video tersebut. Sebab polisi belum menerima laporan dari korban yang videonya viral di medsos tersebut.


“Meski videonya viral di medsos, namun hingga kini korban belum  laporan, disebut-sebut nenek yang mengaku menjadi korban hipnotis warga Desa Bloro, Kecamatan Besuki,"ujar Aipda Bustomi.(ary)