Situbondo (jurnalbesuki.com) - Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalur pantura Situbondo, petugas Satlantas Polres Situbondo, menambal jalan berlubang disejumlah titik jalan aspal pada tiga kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024).
Jalur pantura sepanjang 20 kilometer, yang menjadi menjadi sasaran bhakti sosial petugas Satlantas Polres Situbondo, menjelang HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, yakni Kecamatan Panarukan, Bungatan dan Kecamatan Mlandingan, Situbondo.
Kasatlantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan mengatakan, selain untuk menekan angka lantas di jalur pantura terpanjang di Jawa Timur, namun kegiatan bhakti sosial menambal jalan berlubang itu, untuk merespon para pengendara kendaraan bermotor, terutama para pengendara sepeda motor (pemotor).
"Sebab, jalan berlubang merupakan salah satu faktor penyebab laka lantas. Makanya, kami langsung mengajak petugas lantas untuk melakukan bhakti sosial, dengan cara menambal jalan berlubang pada tiga kecamatan di Situbondo,"ujar AKP Tutud Yudho Prastyawan, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, diakui sepanjang jalur pantura Situbondo memang banyak jalan yang berlubang, yakni mulai dari ujung barat di Kecamatan Banyuglugur hingga di Kecamatan Banyuputih, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi.
"Karena kondisi jalan di jalur pantura memprihatinkan, sementara jalur pantura Situbondo merupakan jalur yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Sehingga untuk menekan angka laka lantas, kami akan menambal jalan berlubang secara bertahap di jalur pantura Situbondo,"pungkasnya.
Sementara itu, Maryono (45), salah seorang pemotor yang sedang melintas mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan inovasi petugas lantas Polres Situbondo, yang menambal jalan berlubang di jalur pantura Situbondo.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas, mengingat sepanjang jalur pantura Situbondo banyak jalan berlubang, sehingga membahayakan terhadap para pengguna jalan, terutama pada musim hujan,"katanya.(ary)