Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga akibat korsleting listtik, sebuah rumah milik kakek bernama Cung Mahmidi (62) warga Jetis, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timut hangus terbakar, Sabtu (25/5/2024).
Beruntung, berkat kekompakan puluhan warga sekitar, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian. Sehingga hanya bangunan rumah bagian belakang yang terbakar. Dengan total kerugian materi diperkirakan sebesar Rp30 juta.
Berdasarkan informasi, pertama kali rumah milik korban itu, diketahui oleh anak perempuan korban, yakni Rofiatul Hasanah (30). Sebab, saat menyusui anaknya di dalam kamarnya, dia mendengar suara seperti kayu terbakar.
Namun, setelah perempuan dua anak ini keluar dari rumahnya, dia mendapati ada kepulan asap hitam pekat di bagian belakang rumahnya. Selanjutnya, dia memanggil ibunya yang ada di rumah tetangganya. Bahkan, ibu dan anak tersebut langsung berteriak minta tolong.
Mendengar suara teriakan minta tolong, puluhan warga tanpa dikomando datang ke lokasi kejadian. Bahkan, mereka berjibaku memadamkan kobaran menggunakan alat seadanya, sehingga berkat kekompakan warga kobaran api berhasil dipadamkan.
"Sebetulnya dua unit mobil damkar datang ke lokasi kejadian, namun karena jalan menuju lokasi jalannya sempit, akibatnya dua unit mobil damkar tidak dapat masuk, sehingga puluhan warga berjibaku memadamkan kobaran api,"ujar Kusnadi, salah seorang warga setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah milik korban akibat terjadinya korsleting listrik, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta.
"Meski dua unit mobil damkar tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran, karena jalan menuju lokasi sempit, namun berkat kekompakan warga sekitar, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan,"kata Sruwi Hartanto.(ary)