Situbondo(jurnalbesuki.com) - Peristiwa kebakaran hebat terjadi di lokasi perumahan penduduk Dusun Pareyaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sebanyak enam bangunan rumah milik warga setempat hangus terbakar dilalap si jago merah, Senin (23/10/2023).
Selain mengakibatkan enam rumah hangus terbakar. Rinciannya, lima rumah mengalami rusak berat dan kondisinya rata dengan tanah, sedangkan satu rumah hanya bagian atapnya yang terbakar. Bahkan, seluruh perabot rumah tangga korban juga ikut hangus terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran enam rumah tersebut. Pasalnya, saat kejadian enam rumah dalam kondisi kosong, para pemiliknya diketahui sedang bekerja di sawahnya masing-masing. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp685 juta.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran enam rumah yang diketahui masih ada hubungan keluarga itu, diketahui oleh Tomiya dan Novi, saat kedua orang tetangganya duduk didepan rumahnya, kedua ibu-ibu tersebut melihat ada kepulan asap dan kobaran api di salah satu rumah yang terbakar.
Mengetahui rumahnya terbakar dan dikhawatirkan akan merembet ke rumah warga yang lain, mengingat lokasi kejadian padat dengan rumah penduduk, sehingga ibu-ibu berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Sebagian warga menghubungi petugas damkar Pemkab Situbondo.
Namun, karena lokasi kebakaran padat dengan perumahan warga, dan lokasinya jauh dari jalan desa. Sehingga petugas damkar sempat kesulitan memadamkan kobaran api. Kobaran api yang membakar enam rumah warga itu, baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian.
"Awalnya kepulan asap terlihat di salah satu rumah yang terbakar, namun saat kejadian angin bertiup sangat, sehingga kobaran api cepat merembet. Bahkan, hanya dalam hitungan menit, kobaran api merembet ke enam rumah yang berdempetan tersebut,"ujar Novi, salah seorang rumah tetangganya, Senin (23/10/2023).
Camat Jangkar, Situbondo Wira Mukti membenarkan kebakaran enam rumah warga Dusun Sopet, sedangkan penyebab kebakaran rumah tersebut masih dalam penyelidikan petugas. Kerugian materi kebakaran enam rumah tersebut mencapai Rp650 juta.
"Namun, karena lima rumah diketahui mengalami rusak total, dan satu rumah rusak sedang, sehingga untuk sementara sebanyak 6 kepala keluarga ( KK), mereka menumpang di rumah kerabatnya,"ujar Wira Mukti.
Menurutnya, begitu mendapat laporan ada kebakaran, pihaknya bersama Muspika Jangkar dan perangkat desa setempat, BPBD dan Tagana Pemkab Situbondo langsung datang ke lokasi kejadian.
"Selain melakukan inventarisir kerugian akibat kebakaran tersebut, petugas gabungan juga ikut membantu membersihkan puing-puing kebakaran enam rumah yang terbakar,"katanya.
Enam rumah warga Dusun Pareyaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, yang terbakar tersebut, kakek Buradin (90), Efendi (40), Pramuja Susilo (41), Mail (75), Fitria (30), dan Sugiwaras (60), mereka diketahui masih satu keluarga.(ary)