Situbondo(jurnalbesuki.com) - Insiden tabrakan adu banteng antara dua pengendara sepeda motor (Pemotor) terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023).
Akibat tabrakan adu banteng, yang melibatkan sepeda motor Yamaha R15 kontra sepeda motor Honda CB150 itu, dua pemotornya langsung terpental ke badan jalan aspal dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka-luka di sebagian tubuhnya.
Dua pemotor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terlibat tabrakan adu banteng tersebut, yakni pemuda berinisial JA (21) asal Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, dan pemotor berinisial FR (20) warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Diperoleh keterangan, tabrakan adu banteng yang melibatkan dua motor tanpa TNKB itu, berawal saat JA mengendarai motornya melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan tinggi. Namun, saat melintas dilokasi kejadian, JA mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
Ironisnya, saat JA mendahului kendaraan didepannya, pada saat yang bersamaan FR mengendarai motor CB150 melaju dari arah berlawanan. Namun, JA mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga tabrakan adu banteng dua pemotor tak dapat dihindari. Akibat tabrakan tersebut, dua pemotor langsung terkapar dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka-luka di tubuhnya.
"Meski benturan dua tabrakan tersebut cukup keras, namun kedua pemotor selamat dan hanya mengalami luka-luka di tubuhnya,"ujar Sulaiman, salah seorang warga setempat, Minggu (30/7/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, tabrakan adu banteng dua motor tanpa TNKB itu, akibat pemotor berinisial JA tidak menperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului kendaraan di depannya.
"Dugaan sementara, penyebab tabrakan adu banteng tersebut, karena JA tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului kendaraan didepannya,"kata Ipda Kadek Yasa.(ary)