Situbondo (jurnalbesuki.com) - Petugas keamanan Pabrik Gula (PG) Panji, Situbondo, berhasil mengungkap dan menangkap tiga orang pelaku pencurian gula pasir, salah seorang pelaku diantaranya karyawan PG Panji, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (9/5/2023).
Selain itu, petugas keamanan PG Panji, Situbondo, juga berhasil mengamankan barang bukti lima sak gula pasir, dengan berat total 2,5 kuintal. Selanjutnya, untuk pengembangan kasusnya, tiga pelaku langsung digelandang ke Mapolres Situbondo.
Tiga pelaku pencuri gula pasir di gudang D milik Pabrik Gula Panji, Situbondo. Mereka adalah, Abuhasan (55) warga Desa Panji Lor, Irfan (28) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, dan Fajar (25), salah seorang karyawan musiman, dan diketahui tinggal di los PG Panji, Situbondo.
Diperoleh keterangan, terungkapnya tiga pelaku mencuri gula pasir itu, berawal saat petugas keamanan mendapat laporan adanya 2,5 kuintal gula hilang di gudang D PG Panji, Situbondo, sehingga Sugiono selaku Kepala Keamanan (Pakam) bersama anak buahnya langsung melakukan penyelidikan.
Bahkan, saat melakukan penyelidikan, petugas keamanan PG Panji, Situbondo, mendapati seorang pelaku bernama Abuhasan, kepergok hendak menjual satu kuintal gula hasil curiannya. Mendapati hal tersebut, petugas keamanan yang dipimpin Pakam Sugiono langsung menangkapnya. Selanjutnya, petugas juga menangkap Irfan dan Fajar di rumah terduga pelaku Abuhasan.
"Usai menangkap ketiga terduga pelaku, kami langsung menyerahkan ke Mapolres Situbondo, berikut barang bukti gula pasir seberat 2,5 kuintal,"ujar Sugiono, Pakam PG Panji, Situbondo, Selasa (9/5/2023).
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan penangkapan tiga orang terduga pelaku pencuri gula pasir seberat 2,5 kuintal, mereka ditangkap oleh petugas keamanan PG Panji, Situbondo. Sedangkan salah seorang terduga pelaku berinisial YS berhasil kabur.
"Untuk mengungkap peran masing-masing, tiga orang terduga pelaku pencuri gula pasir tersebut, mereka masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo,"ujar AKP Dhedi Ardi Putra.(ary)