Bondowoso (jurnalbesuki.com) - Sehari pasca banjar bandang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang Ijen, Bondowoso, yang mengakibatkan sebanyak 95 rumah warga porak poranda diterjang bandang.
Selain memastikan kondisi para terdampak bencana banjir bandang di Ijen, Bondowoso.
Namun, dalam.kunjungannya tersebut, Gubernur Khofifah juga menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari pertama.
Bahkan, dalam kunjungannya, Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto dan Pangdam V/Brawijaya serta sejumlah pejabat provinsi terkait. Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada para terdampak.
"Sesuai standar penanganan ketika terjadi bencana alam, 14 hari pertama adalah masa tanggap darurat," kata Khofifah, Senin (13/2/2023)
Menurutnya, pihaknya sengaja meninjau lokasi banjir bandang. Dengan tujuan, ingin melihat langsung penanganan lokasi terdampak. Termasuk, penanganan para korban yang tentunya juga ikut terdampak.
Di saat masa tanggap darurat tersebut, ada proses yang harus segera diselesaikan, yakni pembersihan lokasi terdampak. Termasuk bagaimana penanganan pengungsian.
"Saya hanya ingin memastikan dan melihat langsung dari dekat lokasi serta bagaimana proses penanganannya,"katanya.
Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Dapur Umum di Desa Kalisat. Di sana, salah satu warga terdampak, Suhartini (38) menumpahkan segala kesedihannya.
"Bu, rumah kami hancur bu. Kami sudah tidak punya rumah lagi, makanya dapur ini sangat membantu para terdampak,"kata Suhartini, sembari mengusap air matanya, yang mengalir deras dipipinya.
Gubernur Khofifah tiba menggunakan helikopter milik Polri. Sebelum mendarat, helikopter juga tampak berputar di atas kawasan terdampak dan mendarat di lapangan olahraga kaliasat milik PTPN XII.
Rombongan lantas menuju ke lokasi terdampak banjir bandang yang berjarak sekitar 599 meter dari lokasi pendaratan, yakni Dusun Kampung Baru, Kalisat, Ijen.
Sekadar diketahui, banjir bandang memporak porandakan dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, ll POJawa Timur, Minggu (12/02/2023) malam.
Akibatnya, sebanyak 95 rumah rusak, dengan kondisi tertutup material lumpur.
Lima dusun pada dua desa yang terdampak banjir bah itu, diantaranya Dusun Sumberayu, Dusun Kampung Baru, Dusun Taman Kembar, Desa Kalisat dan Dusun Sempol serta Pesangrahan, Desal Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Selain itu, banjir bandang juga menerjang sejumlah fasilitas umum dan sarana pendidilan. Yakni satu kamar mandi umum, satu musala serta dua sekolah dan kantor KUA.(ary)