Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Edy Supriyono terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian Situbondo (DKS), untuk masa khidmat 2022-2027) dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DKS, yang dilaksanakan di wisata KK 26 Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo, Rabu (7/12/2022).
Dalam kegiatan Musda DKS ke-V tahun 2022, yang dibuka secara resmi oleh Puguh Wardoyo Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Edy Supriyono. terpilih secara aklamasi sebagai ketua DKS untuk lima tahun ke depan.
Usai terpilih kembali sebagai ketua DKS secara aklamasi, Edy Supriyono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada angggota DKS yang telah memberi amanah untuk kedua kalinya. Oleh karena itu, pihaknya untuk memajukan untuk lima tahun kedepan.
"Saya minta kepada para seniman harus semakin kompak, mendukung dewan kesenian untuk memaksimalkan peran dan fungsinya di Kabupaten Situbondo. Kalau saya ditinggalkan sendirian, seperti apapun saya, ya tidak akan pernah mampu menakhodai DKS,”kata Edy Supriyono, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, sebelum terpilih secara aklamasi, pihaknya memaparkan sejumlah program yang telah dilakukan selama masa kepengurusannya. Di antaranya adalah, DKS membidani lahirnya tari ikon Kabupaten Situbondo, tari Landhung. Melakukan penggalian pakaian khas Kabupaten Situbondo, Menginisiasi terlaksananya panggung ekspresi kesenian lewat Panggung Seni Terbuka (PST) setiap malam minggu sepanjang tahun. Menggelar Lomba Cipta Lagu Situbondoan (LCLS) sejak 2018 — 2021. Memberikan penghargaan kepada seniman-seniman senior yang selama ini dianggap banyak berjasa di bidangnya.
“DKS bisa melakukan ini semua karena kekompakan pengurus dan kecintaan terhadap dunia seni, termasuk sinergitas yang baik dengan OPD terkait Pemkab Situbondo. Makanya, kedepan pengurus DKS harus lebih ditingkatkan,"katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Puguh Wardoyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi DKS, karena selama ini terbukti telah mampu melakukan peran dan fungsinya dengan baik di bidang seni dan budaya. “Posisi DKS sangat strategis. Sebab itulah ke depan kebaradaannya sangat dibutuhkan. Masih banyak PR yang perlu diselesaikan dan dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya.DKS harus lebuh baik lagi,”ujar Puguh.(ary)