Komentar |
| ilustrasi sakit jantung (foto. istimewa) |
jurnalbesuki.com - Peristiwa gagal jantung atau gagal jantung kognesif biasanya terjadi akibat otot jantung tidak bisa memompa darah secara normal. Ketika hal ini terjadi darah tidak bisa mengalir dan cairan dapat menumpuk didalam paru-paru sehingga menyebabkan sesak nafas.
Gagal jantung bisa terjadi pada siapa saja, baik lelaki maupun perempuan. Namun dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita diperoleh data bahwa dari 452 pasien yang dirawat, penyakit gagal jantung banyak diderita oleh kaum lelaki.
Dokter Spesialis Jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita dr Rarsari Soerarso, SpJP(K) menyatakan bahwa penelitian telah dilakukan pada banyak pasien dengan berbagai umur dan latar belakang. ""Berdasarkan penelitian ke sekian pasien dari rentan usia 18-54 tahun, hasilnya bahwa rata-rata umurnya masih produktif, 54 tahun," ucapnya saat ditemui wartawan di Jakarta Barat, Selasa (08/11/2022).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan pria lebih rentan terkena gagal jantung, di antaranya:
Faktor hormonal berbeda dengan perempuan. Seperti Gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, stres
"Jadi anatomis, psikis, dan sosial, memang laki-laki lebih berisiko dari pada perempuan," ucapnya lagi.(detikhealth/hans)