Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebuah truck Isuzu FVR 34 S nopol DK 8177 WO, bermuatan enam besi coil, Selasa (29/8/2022) mengalami kecelakaan tunggal, yakni terguling di jalur pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Banyuputih, Situbondo.
Meski tidak sampai menelan korban, namun akibat laka tunggal tersebut, kondisi truk yang dikemudikan Gede Budi Arjana (38) warga Kabupaten Jembrana Bali rusak, seperti
kaca depan pecah, kabin sebelah kiri penyok, bak truk sebelah kiri juga penyok.
Selain itu, laka tunggal truck bermuatan enam besi coil, juga mengakibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi sempat terganggu. Itu terjadi lantaran bodi truck melintang di jalur pantura Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami kecelakaan tunggal, Gede Budi Arjana mengemudikan truk FVR 34 S, bermuatan enam besi coilmelaju dari arah barat menuju ke arah timur.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, enam besi coil muatannya goyang, sehingga Gede Budi Arjana tidak dapat mengendalikan kemudinya, sehingga truk FVR 34 S mengalami kecelakaan laka tunggal, yakni terguling ke sebelah kiri. Selain itu, seluruh muatannya juga tumpah ke badan jalan dilokasi kejadian.
"Beruntung tidak ada orang saat truck tersebut terguling, sehingga tidak ada korban dalam laka tunggal tersebut,"ujar Misroto, salah seorang warga setempat, Selasa (29/8/2022).
Aipda Rony, salah seorang petugas lantas pos Baluran Situbondo mengatakan, berdasarkan pengakuan sang sopir, saat melintas dilokasi kejadian, enam besi coil seberat 30 ton itu goyang, sehingga mengakibatkan Gede Bujana tidak dapat mengendalikan kemudinya.
"Dugaan sementara, penyebab laka tunggal itu, akibat sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya,"kata Aipda Rony.(fatur)