Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Kepolisian Sektor Ambulu yang langsung melakukan penyelidikan terkait kecelakaan atraksi Tong Edan yang digelar di Alun-alun Kecamatan Ambulu dan menyebabkan beberapa penonton mengalami luka-luka, akhirnya berhasil menemukan penyebab insiden tersebut.
Kapolsek Ambulu, AKP Makruf menjelaskan kepada sejumlah wartawan terkait penyebab laka berdarah itu. “Jadi saat itu, motor berputar di lintasan dan jokinya dalam posisi setengah berdiri, tidak duduk di jok motor. Tiba-tiba footstep (pijakan kaki) motor patah,” kata Ma’ruf, Selasa (26/7/2022).
Akibatnya, pengendara mengalami kehilangan keseimbangan dan terpelangting. Motor yang dikendaraipun menjadi tidak terkendali. “Jokinya terjatuh dari motor. Jadi motor itu sebenarnya jatuh ke bawah dan berada dalam tong setan. Tapi posisi motor memang masih ngegas,” jelas Ma’ruf.
Karena posisi motor masih ngegas dan roda motor terus berputar, motor kemudian melaju liar. Motor mengarah ke atas hingga terlempar dan mengenai penonton.
“Karena gasnya disetel konstan, saat motor ada di bawah tetap ngegas. Ini lah yang menyebabkan motor tetap melaju liar ke atas sampai menimpa penonton yang posisinya di atas tong setan,” ulasnya.
Untuk sementara waktu, pertunjukan tong edan dihentikan karena masih dilakukan olah TKP. Namun kegiatan pasar malam sebagai wahana hiburan masyarakat tetap dilanjutkan. “Untuk wahana tong edan kita hentikan (untuk dilakukan penyelidikan dan olah TKP). Tapi untuk yang lain taman hiburan tetap berjalan dan juga (kegiatan) UMKM di lokasi pasar malam,” tuturnya.(hans)