Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Ratusan ekor tukik (penyu kecil) dilepaskan oleh jajaran Kepolisian Resor Situbondo dan Bhayangkari di pantai Bama. Langkah itu dilakukan sebagai upaya melestarikan Penyu dari bahaya kepunahan.
Pelepasan ratusan tukik di pantai Bama Taman Nasional Baluran (TNB) Situbondo, dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Jatim Ny Ully Nico Afinta, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta Ny Santi Slamet Santoso, dan Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Marcella Andi Sinjaya.
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan, dalam melepasliarkan ratusan tukik hijau dan tukik sisik hitam ini, pihaknya bekerjasam dengan Taman Nasional Baluran (TNB) Situbondo. Itu sebab, Kepala TNB Situbondo Pudjiardi juga ikut melepasliarkan ratusan tukik tersebut.
“Pelepasan 760 ekor tukik jenis penyu hijau dan penyu sisik hitam ini dilakukan dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan ekosistem laut dan menambah khazanah dan kekayaan alam Indonesia khususnya di TNB Situbondo, serta guna memperingati hari Bhayangkara ke-76,” kata AKBP Andi Sinjaya.
Menurut dia, dengan pelepasan ratusan tukik ke pantai Bama Situbondo, pihaknya mengajak masyarakat Situbondo khususnya para generasi muda agar ikut melestarikan ekosistem laut, salah satunya dengan cara melestariakan penyu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menggugah masyarakat terutama generasi muda, agar turut menjaga ekosistem laut salah satunya penyu,”harapnya.
AKBP Andi mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Daerah Jatim dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang juga hadir dalam kegiatan pelepasan tukik ini.
“Semoga spesies penyu bisa lestari dan bisa bertahan di alam, sehingga menambah khazanah dan kekayaan alam Indonesia khususnya di TNB Situbondo,” pungkasnya.(fatur)