Komentar
Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Belahan Kabupaten Banyuwangi bagian Utara kini sedang heboh kasus pencurian BH dan Celana Dalam (CD) wanita. Bahkan karena sudah beberapa kali kejadian, sebagian warga menyiapkan kamera pengintai untuk mengetahui sosok pencuri yang hoby menggondol pakaian dalam wanita itu.
Video hasil rekaman CCTV berdurasi 2 menit 32 detik ternyata sedikit bisa menjelaskan perihal pencurian BH dan CD tersebut. Seorang lelaki muda berpeci dan bersarung dengan tangkas mengambil sejumlah CD dan BH yang dijemur pemilik rumah di desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.
Beberapa detik, pencuri nampak asyik memilih CD dan BH yang hendak diambil. Setelah pilihannya cocok, dengan cepat pencuri berpeci itu lagsung mengambil bahkan menyempatkan untuk mencium CD dan BH yang diambilnya. Setelah selesai, diapun keluar area jemuran dan langsung kabur dengan motornya.
Pemilik rumah Ikhwan Arief mengatakan aksi pencurian BH dan CD itu terjadi pada Jumat (17/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu Ikhwan sedang menggelar pengajian. Setelah usai acara pengajian, dia mengira masih ada beberapa anak muda yang berkumpul.
"Ya saya kira masih ada anak muda yang ada di rumah. Tapi sudah malam banget itu. Sempat denger juga ada orang yang jalan," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (22/6/2022).
Kecurigaan kembali muncul ketika ia mendengar langkah kaki di belakang rumah. Hingga akhirnya dia mencoba mengintip dari balik jendela. Tapi tidak ada orang yang melintas. Lalu ada suara motor dari depan rumahnya.
"Langsung saya cek CCTV, ternyata ada orang yang mencuri celana dalam dan BH itu," katanya.
Ciri-ciri pelaku, kata Ikhwan, seorang pria yang mengenakan sarung dan peci warna hitam. Tak hanya itu, pria pencuri BH dan CD itu juga memakai jaket.
"Pakai jaket juga," tambahnya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan Ikhwan melaporkan kejadian itu ke Polsek Wongsorejo. Dia berharap polisi bisa menangkap pelaku dan aksi ini tidak terulang lagi.
"Tentu kami berharap pelaku ditangkap. Agar keluarga kami tidak khawatir setelah kejadian ini," katanya.(detikjati/hans)