Kemekes RI Tegaskan Hepatitis Akut Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin Covid-19

Iklan Semua Halaman

Kemekes RI Tegaskan Hepatitis Akut Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin Covid-19

09/05/2022


Jakarta (jurnalbesuki.com) - Kecurigaan beberapa kalangan yang menganggap kemunculan penyakit hepatitis akut misterius berhubungan dengan vaksinasi covid-19 ditepis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 


Melalui akun Twitter resmi Kemenkes menyebutkan bahwa sampai saat ini penyebab penyakit hepatitis akut misterius belum diketahui. Namun kemenkes menjamin bahwa penyakit itu tidak ada hubungan sama sekali dengan vaksin Covid. 


"rumor bahwa hepatitis akut tersebut disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. Terkait ini, Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) dengan tegas membantahnya. “Benarkah Hepatitis Akut disebabkan oleh Vaksinasi COVID-19? Tidak benar!” demikian pernyataan Kemenkes, dikutip dari Twitter resminya, Minggu (8/5/2022).


Lewat pernyataan tersebut, Kemenkes menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara vaksinasi Covid-19 dan hepatitis akut. “Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan antara keduanya, melainkan adanya kejadian yang bersamaan,” cuitnya. 


Beberapa waktu lalu, lead scientist untuk kasus ini, Prof dr Hanifah Oswari, SpA(K) juga mengungkapkan hal serupa. “Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar,” ujarnya.


Prof Hanifah menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut dengan virus Covid-19. Dia menduga penyakit tersebut disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan sebagainya.


Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orangtua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. 


“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit,” jelasnya. 


Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan, dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.(sindonews/hans)