Kasihan, Sopir Truk Gandeng Dianiaya Tokoh Masyarakat Gegara Melintas Depan Rumahnya

Iklan Semua Halaman

Kasihan, Sopir Truk Gandeng Dianiaya Tokoh Masyarakat Gegara Melintas Depan Rumahnya

28/05/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Hariyanto (39) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo Jawa Timur yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk gandeng mengalami nasib sial karena dianiaya seorang tokoh masyarakat hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth. 


Pelaku pemukulan adalah HA (58) warga Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan Situbondo Jawa Timur yang merasa marah karena truk yang dikemudikan Hariyanto melintas didepan rumahnya. Padahal jalan itu adlah jalan desa yang menurutnya tidak boleh dilitasi kendaraan besar sejenis truk gandeng.


Informasi yang diperoleh, Kejadian itu berawal dari Hariyanto yang mengemudikan truk gandeng dalam keadaa kosong muatan melintas dijalan desa Alasmalang. Ketika melintas didepan rumah HA, tiba-tiba perjalanannya dihadang oleh orang yang dikenal sebagai tokoh masyarakat didesa itu. 


Saat truk berhenti, HA melambaikan tangan sebagai tanda sopir diminta turun. Sopir trukpun turun mendatangi pelaku. Begitu korban menjulur tangannya untuk bersalaman, terlapor justru langsung memukul wajah korban, hingga mengakibatkan wajah korban menderita luka lebam bahkan muntah-muntah karena pusing.


“Saya berhenti, karena dia menghadang saya, namun setelah didatangi dia marah-marah dan melarang truk gandeng lewat jalan desa rumah yang katanya tokoh masyarakat itu,” kata Hariyanto, saat ditemui di RS Elizabeth Situbondo, Jumat (27/5/2022).


Menurut dia, karena dirinya dianggap salah melintas di jalan desa depan rumahnya, sebetulnya dirinya sudah minta maaf kepada terlapor, namun justru terlapor langsung melakukakan penganiayaan.


“Karena terkesan tidak ada itikad baik dari dia (terlapor), sehingga saya langsung melaporkan kasus ini ke Mapolres Situbondo,” pungkasnya.


Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrino membenarkan laporan dugaan tidak pidana penganiayaan tersebut ke Mapolres Situbondo, dengan terlapor pria berinisial HA.


“Untuk menindaklanjuti laporan korban, penyidik akan memanggil terlapor untuk diklarifikasi,” katanya.(fb)