GM ASDP Ketapang: Masih Sekitar 57 Ribu Belum Kembali

Iklan Semua Halaman

GM ASDP Ketapang: Masih Sekitar 57 Ribu Belum Kembali

10/05/2022

Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - General manager PT Indonesia Fery ASDP Ketapang Banyuwangi membeberkan data bahwa arus mudik yang menyebrang melalui pelabuhan Ketapang Gilimanuk sejak beberapa hari lalu sudah mencapai 245.530 jiwa.  Untuk roda dua sebanyak 25.308 unit ; roda empat sebanyak 31.595 unit dan 1.636 bus telah melalui penyeberangan di Selat Bali.


Ternyata angka itu diperkirakan akan terus bertambah karena menurut pantau masih banyak yang belum kembali. "Masih ada sekitar 57 ribu pemudik belum kembali di perantauan," ujar GM ASDP Ketapang Hasan Lessy, kemarin.


Data perkiraan itu didasarkan pada jumlah arus mudik pada beberapa waktu lalu yang mencapai 302.205 jiwa. Mereka membawa 48.005 unit kendaraan roda dua 32.929 unit kendaraan roda empat dan 2.467 unit bus.


Sampai saat ini, lanjut Hasan, kondisi pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ramai lancar. Kendaraan yang didominasi roda dua dan roda empat ini, hanya sebentar antre di areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Mereka kemudian melakukan penyeberangan dengan kapal-kapal yang melayani Jawa-Bali ini.


"Kita siagakan 32 kapal yang melayani penyeberangan. Sementara bongkar muat kapal dibatasi hanya 28 menit per kapal saat sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang," kata Hasan.


Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mengatakan lantaran arus balik kendaraan pemudik terus mengalir, pihaknya dan tim gabungan memperpanjang posko Lebaran 2022. Rencananya, pengamanan ini akan diperpanjang hingga 17 Mei 2022.


"Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) operasi ketupat Semeru 2022 diperpanjang hingga 17 Mei,"tukas Nasrun.


Untuk personel kepolisian, lanjut Nasrun, tetap akan melakukan penjagaan dan pengawasan arus balik Lebaran di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. "Tetap kita lakukan pengamanan. Polisi tetap akan berjaga hingga 17 Mei," tandas Nasrun.(detik/aly)