Sekeluarga Laksanakan Sholat Taraweh di Masjid, Rumahnya Habis Terbakar Api

Iklan Semua Halaman

Sekeluarga Laksanakan Sholat Taraweh di Masjid, Rumahnya Habis Terbakar Api

15/04/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Hati-hati jika meninggalkan rumah secara total (satu keluarga). Sebelum pergi pastikan berbagai peralatan dalam kondisi aman dan tidak berfungsi. Peralatan dimaksud seperti sambungan listrik, dan peralatan dapur seperti kompor gas dan lainnya.


Sebuah kejadian mengenaskan semalam (kamis malam, 14 April 2022) menimpa keluarga Kadis, warga Dusun Krajan Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Rumah yang dibangun susah payah itu habis dilalap api hingga tinggal puing-puing saja. 


Penyebabnya adalah Tungku kayu didapur belum dimatikan total sehingga apinya menyambar bensin yang berada tak jauh dari tungku tersebut. Sementara Pak Kadis dan keluarga besarnya sudah berada dimasjid untuk menunaikan sholat isya' sekaligus sholat taraweh.


Informasi yang diperoleh, kebakaran itu terjadi malam ini sekitar pukul 19.15. Sumber api diketahui berasal dapur. Tetangga yang melihat segera berteriak meminta tolong. Pekikan itu mengundang warga yang lain berdatangan untuk membantu.


Ketua RW 11 Susanto, segera memerintahkan warga sekitar agar mematikan listrik supaya api tidak sampai menjalar ke rumah warga yang lain. Selanjutnya, pihaknya menghubungi pemerintah desa dan bersama-sama dengan warga sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya. “Pukul 20.50 WIB api dapat dipadamkan oleh warga,” katanya kepada petugas.


Sepuluh menit kemudian, regu pemadam kebakaran dari Ambulu datang. Petugas melakukan pendinginan dan asesmen di lokasi kebakaran. Setengah jam berikutnya, sekitar Pukul 21.30 WIB, proses asesmen dan pendinginan tersebut selesai.


Berdasarkan hasil asesmen, sumber kebakaran diduga berasal dari tungku kayu yang berada di dapur. Api dalam tungku ditengarai menyambar bensin yang ada di dalam drum hingga menyebabkan kebakaran. Kedahsyatan api ketika membakar rumah tersebut sempat terekam oleh warga dan tersebar di media sosial.


“Korban jiwa nihil. Pada saat kejadian rumah tersebut tidak ada orang. Mereka sedang melaksanakan salat tarawih di masjid,” ungkap Bripka Boma Dwi Yandetu, Bhabinkamtibmas Desa Tembokrejo.


Akibat peristiwa ini, korban menderita kerugian cukup besar mencapai Rp 300 juta. Karena rumah tersebut luluh lantak bersama dengan isinya. Ada dua unit sepeda motor, dua unit diesel air, satu unit genset, dan satu unit mesin penggiling tepung.(hans)