Jangan Salah Membedakan Penyakit Maag dengan Tukak Lambung. Apa Sih Bedanya?

Iklan Semua Halaman

Jangan Salah Membedakan Penyakit Maag dengan Tukak Lambung. Apa Sih Bedanya?

02/04/2022


 Jakarta (jurnalbesuki.com) - MUngkin karena kemiripan gejala yang terjadi, akhirnya banyak orang yang gagal membedakan gangguan kesehatan yang terjadi diarea perutnya. Biasanya jika sakit maag selalu merujuk kepada gangguan kesehatan lambung. Dan hampir setiap mengalami gangguan dengan kesehatan lambung selalu diklaim sebagai gejala sakit maag. padahal ada jenis penyakit yang berkaitan dengan Lambung namanya Tukak Lambung.


Antara Maag denga Tukak lambung sesungguhnya secara medis merupakan jenis penyakit yang berbeda. baik cara menangani maupun pada unsur obat yang harus dikonsumsi untuk menyembuhkannya. 


berikut dijelaskan beberapa hal penting terkait kedua penyakit lambung itu :


Maag


Mengutip Healthline, maag merupakan gejala peradangan lambung tersebab bakteri Helicobacter pylori. Tak hanya bakteri, penyebab maag biasanya, karena pola makan yang tidak teratur yang dipengaruhi gaya hidup tak sehat, misalnya berlebihan mengonsumsi kafein, alkohol, soda.


Stres juga bisa berakibat maag, karena memicu naiknya asam lambung. Efek samping obat kimia yang sering dikonsumsi juga mempengaruhi risiko maag.


Tukak lambung


Tukak lambung atau ulkus peptikum merupakan kondisi tersebab luka. Biasanya luka terdapat di bagian terkecil usus halus (duodenum) dan esofagus (kerongkongan).  Tukak lambung juga bisa tersebab bakteri. Tapi biasanya, masalahnya karena mengonsumsi makanan yang mengiritasi dan meningkatkan asam lambung.


Gejala maag dan tukak lambung mirip


Maag yang kronis bisa berakibat menjadi tukak lambung, itu sebabnya gejala yang dirasakan agak mirip.  Seseorang yang mengalami maag merasakan sakit perut, nyeri ulu hati, mual. Lidah terasa berlendir dan napas berbau tak sedap. Terkadang merasa kenyang, padahal perut masih kosong.


Mengutip Mayo Clinic, gejala tukak lambung juga nyeri ulu hati, kembung, mual dan muntah. Jika keadaan sudah kadung parah bisa berakibat muntah darah atau feses menghitam, karena terdapat pendarahan di lambung. Protein dalam darah atau ferritin akan bereaksi dengan asam lambung. Reaksi antara kedua zat ini yang menyebabkan muntahan berwarna gelap.(tempo.co/hans)