Arus Mudik Bali Jawa Via Ketapang Meningkat

Iklan Semua Halaman

Arus Mudik Bali Jawa Via Ketapang Meningkat

27/04/2022


 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Arus pemudik dari pulau bali menuju Jawa melewati pelabuhan Ketapang semakin menunjukkan peningkatan. Pilihan mudik nampak lebih diminati dilakukan pada malam hari. 


Pilihan pemudik untuk melaksanakan perjalanan pada malam hari itu membuat setiap kapal penyebrangan dari Gilimanuk memasuki Pelabuhan Katapang selalu penuh dengan penumpang. 


Data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Selasa (26/4/2022) menyebutkan, ada sebanyak 23.098 penumpang dari Bali yang menyeberang ke Jawa. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 17.810 penumpang.


Begitu juga dengan jumlah kendaraan roda dua. Pada periode 25-26 April 2022 ada sebanyak 3.228 sepeda motor dari Bali yang menyeberang ke Banyuwangi. Angka ini lebih tinggi daripada periode 24-25 April 2022 sebanyak 2.466 sepeda motor.


Sedangkan kendaraan roda 4 pada 25-26 April kemarin jumlah yang menyeberang sebanyak 7.508 unit. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode 24-25 April 2022 yang hanya 1.303 kendaraan roda empat.


Salah seorang pemudik Haidir Panji (27) mengatakan, dirinya bersama keluarga hendak pulang kampung halamannya di Bandung. Warga Denpasar, Bali, ini mengaku istrinya berasal dari Bandung. Selama pandemi dua tahun lalu, dia mengaku baru kali ini bisa mudik.


"Kalau tahun lalu tidak dapat libur jadi tidak bisa mudik, karena tahun ini sudah boleh, saya dan keluarga pulang kampung," jelasnya.


Dia menjelaskan, di Pelabuhan Gilimanuk dirinya harus antre sekitar satu jam untuk masuk ke Kapal penyeberangan. Padahal dirinya sengaja mudik lebih awal agar dalam perjalanan kendaraan tidak terlalu padat.


"Biar enggak macet. Karena kemungkinan 28-29 April itu, kan, puncaknya (mudik)," ujarnya.


Sementara itu, di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terjadi antrian untuk masuk ke Kapal penyeberangan. Sejumlah kru kapal penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk menyatakan, sejak Senin (25/4/2022) malam muatan kapal selalu penuh.


Sebaliknya, Kapal Penyeberangan yang dari arah Ketapang menuju Gilimanuk masih relatif normal seperti sebelumnya. "Kalau malam hari kapal dari Gilimanuk selalu penuh," jelas kru Kapal Dharma Ferry I Joko Susanto.(detik/hans)